Riau  

Lewat Forum Konsultasi Publik RKPD 2023, Pemulihan Ekonomi Jadi Prioritas

Gubernur Riau Syamsuar memimpin forum konsultasi publik RKPD Tahun 2023.

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar forum konsultasi publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023, forum tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar, di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin 4 April 2022.

Dalam sambutannya Gubri Syamsuar menyampaikan, pelaksanaan forum konsultasi publik ini merupakan amanah peraturan perundangan-undangan yang berlaku, setelah perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau telah di sahkan oleh DPRD Provinsi Riau.

“Karena kemarin sudah di sahkan perubahan RPJMD maka dilanjutkan forum konsultasi publik,” kata Gubri.

Ia menerangkan, perubahan RPJMD Provinsi Riau ini disebabkan seperti salah satunya, adanya Pandemi COVID 19 yang telah melanda Indonesia termasuk Provinsi Riau. Dimana akibat pandemi pendapatan daerah menurun sehingga target yang telah disiapkan pada 2019 lalu, dikhawatirkan tidak dapat dilaksanakan dengan baik.

“Jadi karena itulah, sesuai amanah peraturan perundangan juga kalau terjadi bencana, karena itu diberikan kesempatan untuk melakukan perubahan RPJMD. Untuk itu, Alhamdulillah telah disahkan beberapa waktu lalu oleh DPRD Riau,” terangnya.

Maka setelah disahkan perubahan RPJMD, ungkapnya, dilanjutkan dengan RKPD untuk penyiapan dokumen-dokumen perencanaan  yang dimulai dengan forum konsultasi publik ini.

Gubernur Syamsuar menjelaskan bahwa, hal yang menjadi penekanan pada forum tersebut di mana pelaksanaan RKPD ini harus menyesuaikan dengan situasi ekonomi saat ini, termasuk juga pendapatan daerah.

“Karena itu harus disesuaikan dengan perioritas- perioritas pembangunan,” lanjutnya.

Seperti yang menjadi salah satu bagian pemulihan ekonomi daerah seperti pariwisata. Menurutnya, terkait pariwisata yaitu dengan memfokuskan dengan pemanfaatan desa-desa wisata dengan pengembangan daerah untuk menumbuhkan kembangkan kunjungan atau minat wisatawan domestik ke desa wisata tersebut.

“Termasuk event wisata dan budaya selama ini ada. Kita buka itu agar membuat daya tarik daerah,” ujarnya.

Gubri menyebutkan, melalui even wisata dan budaya di daerah juga dapat membuat daya tarik suatu daerah tersebut hingga diharapkan bukan hanya kunjungan dari orang Riau. Namun dari daerah lain juga dapat berkunjung ke Provinsi Riau.

“Seperti itu misi kita untuk pemulihan ekonomi sekaligus untuk meningkatkan usaha-usaha ekonomi kreatif,” sebutnya.

Turut hadir dalam forum tersebut, Wakil DPRD Riau Syafaruddin Poti, Sekdaprov Riau SF Hariyanto, Perwakilan Forkompinda Provinsi Riau, jajaran Kepala OPD di Lingkungan Pemprov Riau serta undangan lainnya yang hadir secara luring dan daring. ***

Editor: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *