LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Sebuah mobil minbus berjenis Honda Brio BM 1070 OI yang dikendarai Debie dan anaknya, terjun ke dalam lubang yang menganga di sekitar Jalan Tuanku Tambusai ujung, tidak jauh dari bundaran terminal Banda Raya Payung Sekaki Pekanbaru, Selasa 5 April 2022 pagi.
Devie mengaku tidak terlalu perhatian dengan kondisi jalan. Sebenarnya Ia tak terlalu kencang membawa mobil, tapi terlalu ke pinggir. “Kaget tadi, taunya sudah jatuh ke lubang,” jelas dia.
Beruntung pengedara dan anaknya tak mengalami luka. Bagian depan penyok dan kaca pecah.
Kondisi lubang besar persis dipinggir badan jalan, bekas galian kabel bawah tanah milik PLN, membahayakan bagi pengendara yang melintas di daerah itu. Tidak ada rambu-rambu, terlebih saat hujan lebat disertai banjir.
Iwen, salah satu warga yang berjualan di kawasan ini mengatakan, kejadian mobil masuk lubang bukan yang pertama terjadi di daerah itu. Bahkan sepeda motor sudah tak terhitung lagi.
“Ini kejadian ketiga mobil masuk dalam lubang ini, sangat membahayakan. Sebab kalau di lihat dari jalan, gak kelihatan,” ujar Iwen.
Ia meminta kepada pihak terkait agar lubang tersebut ditimbun saja, dan diperbaiki dengan baik. “Dekat sini sudahlah berlubang, setiap hujan akan banjir juga. Jadi kami minta agar secepatnya diperbaiki,” tambah Iwen. ***
