LAMANRIAU.COM – Aliando Syarief tampil di muka publik setelah mengaku mengidap Obsessive-Compulsive Disorder alias OCD di medsos awal 2022. Ia hadir dalam showcase 7 film terbaru Falcon Pictures yang akan di rilis mulai Mei hingga Desember 2022.
Akibat OCD ekstrem, bintang sinetron Ganteng-ganteng Serigala mengeluh seperti ada gelombang di atas kepalanya. Ia juga kerap mendengar sejumlah bisikan. Lantas bagaimana rasanya kali pertama tampil di muka publik menghadapi puluhan jurnalis, tamu undangan, hingga penggemar? Aliando Syarief deg-degan dan berjuang keras untuk tenang.
“Ketika di depan, yang terjadi alhamdulillah bisikannya sudah enggak ada. Cuma kontrol emosi. Tiba-tiba ada emosi yang enggak gue panggil itu ada,” katanya di Epicentrum XXI Jakarta.
“Emosi itu kan bentuknya macam-macam. Ada emosi marah, sedih. Itu yang sering muncul emosi marah. Emosi marah sering muncul, yang enggak gue panggil. Dia tiba-tiba menyerang orang-orang,” Aliando Syarief menjelaskan.
Kalau emosi marah datang meski tak diundang, bintang film Asal Kau Bahagia mencoba menenangkan diri dan menyinkronkan fungsi rasa, mata, dan otak. Itu pula yang terjadi selama acara berlangsung
Aliando Syarief hingga kini masih mengkonsumsi obat OCD. Bahkan lantaran proses penyembuhan, Aliando sampai tak berpuasa.
Ali akui dirinya harus bisa menahan marah kepada dirinya sendiri. Hal itu membuatnya berat untuk beribadah.
“Nggak puasa, karena OCD balik lagi. Mau nggak mau, kalau OCD kumat agak emosi dan harus konsen lagi ya. Gue marah sama diri gue sendiri tadi jadi batallah. Gue ngomong jorok mulu, ya capek kan. Jadi nggak puasa. Kemarin puasa sih,” kata Aliando di Falcon Showcase 2022 di bioskop.
Aliando Merasa Ramadan Tahun Ini Di jalani Lebih Ekstrem
“Ramadan tahun ini cukup ekstrem karena masih dalam OCD, jadi agak kesiksa sedikit karena gue gampang marah tiba-tiba. Marahnya tuh lebih kepada diri sendiri tapi. Tiba-tiba meledak dalam diri tuh eh gitu saja, tiba-tiba tapi masih bisa ngontrol,” lanjutnya.
Sementara itu, Aliando akui dia bersyukur masih bisa makan sehingga badannya kian gemuk. Memang menurut Ali, makan adalah bentuk pelampiasan saat muncul rasa cemas.
“Gue OCD Alhamdulillah masih bisa makan, jadi makin gemuk. Pas lagi fase cemas banyak makan biar hilangin cemasnya. Hadapin dengan tenang ya. Nggak panik,” kata Aliando.
Ali juga berharap agar dirinya sembuh. Pasalnya, penyakit mental ini sangatlah mengganggu dirinya.
“Berharap sembuhlah, karena mengganggu komunikasi dan semuanya. Karena nggak lancar dan nggak bisa konsentrasi,” tuturnya. Di akhir, Ali berharap agar bisa menjalani Ramadan terbebas dari OCD. Ali juga ingin semuanya kembali normal.(rds)
