Menanam dan Merawat Tanaman Hias Spider Plant dalam Ruangan

spider plant

LAMANRIAU.COM – Bagi yang tidak memiliki lahan untuk berkebun, melakukan penanaman tanaman hias dapat melakukan dalam ruangan baik itu hias gantung atau dalam pot. Salah satu tanaman hias yang dapat dipilih adalah spider plant.

Spider Plant (Chlorophytum comosum) atau jarring laba-laba merupakan jenis tanaman herba parennial yang biasa jadikan tanaman hias dalam ruangan maupun luar ruangan. Tanaman spider plant ini berasal dari Afrika tropis.

Baca: Merawat Bunga Kertas Agar Berbunga Lebat

Tanaman ini biasanya jadikan sebagai tanaman hias gantung karena keindahan corak daunnya serta mudah hidup. Selain itu, spider plant ini juga disebut dengan airplane plant atau hen chickens.

Cara menanam dan merawat

Sebelum melakukan penanaman, kalian harus mengetahui bahwa tanaman spider plant ini tidak menyukai cuaca yag panas. Apabila terkena cahaya matahari secara langsung maka daunnya akan layu bahkan mengering.

Cara menanam tanaman hias ini sangat mudah, cukup mengambil anakan atau memisahkan rumpun tanaman yang akan jadikan bibit dengan tanaman induknya dan bibit tersebut dapat kita tanam langsung ke dalam pot.

Ambil indukan satu saja nanti akan berkembang lebih banyak, tapi jika sudah muncul indukan lagi maka sebaiknya pisahkan ke dalam pot lainnya. Untuk pemberian pupuk setelah tanaman itu sebaiknya lakukan dalam jangka waktu enam bulan.

Perawatan tanaman hias spider plant ini memang terlihat sedikit rumit karena hal tersebut akan permasalahkan pada perhitungan kondisi kelembapan tanah dan cahaya mata hari, karenakan tanaman ini tidak menyukai cahaya matahari secara langsung.

Tanaman ini hanya memerlukan cahaya matahari dengan suhu sekitar 18 hingga 23 derajat celcius dan sedangkan pada siang hari memerlukan suhu sekitar 10 hingga 12 derajat celcius.

Dalam melakukan penanaman dan perawatan, perlu memperhatikan kondisi daun. Jika daun muncul bintik-bintik hitam maka terlihat berubah berwarna kuning. Hal tersebut berarti tanaman terlalu banyak air. Dan jika kekurangan air maka daunnya akan merunduk.

Dengan demikian kita harus bisa mengatur intensitas cahaya dan kebutuhan air untuk tanaman spider plant, sebenarnya tidak terlalu rumit jika sudah terbiasa.

Tanaman ini tergolong tanaman hias gantung yang bisa kembang biakan sendiri. Dan ini dapat kita tanam dengan pot yang gantung pada tembok tanpa memerlukan lahan yang luas.

Terkadang tanaman ini daunnya dapat mongering. Hal tersebut bisa sebabkan karena media tanam atau tanah yang terlalu kering, udara yang terlalu kering dan teknik pemupukan yang salah.

Jika tanaman spider plant mengalami hal tersebut, maka daun yang mengering tersebut harus segera langsung petik atau buang. Ini agar tidak menyebar dengan begitu tanaman akan segera sehat kembali. ***

Editor: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *