Riau  

Antisipasi Kecelakaan, Dishub Riau Akan Pasang Hal Ini di Jalur Mudik

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Menghadapi arus mudik lebaran Idul Fitri 1453 Hijriah Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau bersama Ditlantas Polda Riau dan Jasa Raharja akan memasang rambu peringatan di daerah rawan kecelakaan lalu lintas (Lakalantas). 

Pemasangan rambu-rambu peringatan tersebut dalam mengantisipasi kecelakaan selama mudik Lebaran tahun 2022 di wilayah Provinsi Riau.

“Untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas, kita nanti bersama Ditlantas dan Jasa Raharja akan memasang rambu peringatan rawan lalu lintas di jalur mudik Lebaran,” kata Kepala Dishub Provinsi Riau, Andi Yanto, Rabu 20 April 2022 di Pekanbaru. 

Andi Yanto mengatakan, pemasangan rambu peringatan tidak hanya dipasang di daerah rawan kecelakaan. Namun juga di daerah rawan longsor, jalan rusak dan gelombang. 

“Itu upaya kita menekan angka kecalakaan lalu lintas saat mudik Lebaran. Nanti secepatnya kita pasang rambu peringatan lalu lintas berupa spanduk, agar pengendara dapat berhati-hati dan waspada saat perjalanan mudik,” terangnya. 

Disinggung berapa titik spanduk rambu  peringatan lalu lintas yang akan dipasang di jalur mudik, Andi Yanto belum bisa memastikan berapa banyaknya. 

“Itu nanti, belum bisa dipastikan, karena ini gabung dengan Ditlantas Polda Riau dan Jasa Raharja. Yang jelas ada kita pasang nanti jelang mudik Lebaran,” tutupnya.

Untuk diketahui jalur mudik di Riau terdapat empat jalan lintas, yakni jalan lintas Riau-Sumatera Barat via Kabupaten Kampar dan via Kabupaten Kuantan Singingi. Lalu, Jalan lintas Riau-Sumatera Utara meliputi Kabupaten Siak, Bengkalis dan Rokan Hilir. Kemudian, jalan lintas Riau-Jambi melalui Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hulu, dan Indragiri Hilir. 4 jalur mudik Riau tersebut, melalui jalur utara, jalut barat, jalur timur dan jalur selatan.

Salah satu indikator penentuan titik rawan adalah karena kondisi jalan yang memiliki radius pendek dan jarak pandang pendek akibat tepiannya banyak semak belukar. Paling banyak di pintu barat jalur lintas Riau–Sumatera Barat, rawan kecelakaan karena permukaan jalanya banyak berbelok-belok, banyak jalan lurus mendaki, tebing-tebing batu yang rawan longsor ketika hujan.***

Editor : Zulfilmani

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *