Mungkinkah Mengalami Orgasme Saat Tidur?

Orgasme

LAMANRIAU.COM – Orgasme erat kaitannya dengan pengalaman seks yang memuaskan. Namun nyatanya, beberapa orang bisa saja mengalami saat tidur nyenyak — padahal jelas-jelas tidak habis berhubungan seks sama sekali. Kenapa bisa begitu?

Dalam bahasa medis, orgasme yang terjadi selama tidur malam disebut emisi nokturnal atau yang dalam bahasa awamnya mimpi basah. Orgasme saat tidur alias mimpi basah selalu kaitkan dengan masa puber, tapi orang dewasa juga masih bisa mengalaminya.

Menurut Hellosehat.com, baik pria dan wanita, yang masih lajang maupun sudah menikah, sama-sama bisa mengalami saat tidur. Ya! Perempuan pun bisa mimpi basah. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar wanita mengalami orgasme saat tidur pertama kali sebelum memasuki usia 21 tahun.

Baca: 6 Hal Larangan Hubungan Intim dalam Islam

Sebuah penelitian terbitan Journal of Sex Research, 37 persen wanita usia kuliah melaporkan pernah mengalami setidaknya satu kali orgasme selama tidur.

Orgasme saat tidur pada laki-laki ditandai dengan seprai dan pakaian dalam yang basah karena ejakulasi air mani, sementara bagi wanita tidak selalu sampai mengeluarkan cairan vagina.

Menurut International Society for Sexual Medicine, wanita yang pernah terbangun dan mencapai orgasme biasanya akan mengalami lagi hal tersebut sebanyak tiga sampai empat kali dalam setahun.

Apa penyebab orgasme saat tidur?

Mimpi basah terjadi ketika seseorang yang sedang tidur menerima rangsangan seksual lewat mimpi erotis. Hal ini terjadi begitu saja tanpa perlu memberikan rangsangan apapun pada penis maupun vagina.

Seperti halnya mimpi yang lain, mimpi basah tidak disadari ataupun terencanakan oleh si empunya tubuh. Mimpi yang bersifat erotis atau mengandung unsur seksual juga tidak bisa kendalikan atau cegah sebelumnya.

Ini karena selama tahap tidur REM (rapid eye movement), darah akan mengalir lebih deras menuju sekitar kemaluan. Sirkulasi darah ini bisa menyebabkan ejakulasi, baik pada laki-laki maupun wanita. Laki-laki akan mengeluarkan air mani lewat penis sementara wanita akan mengeluarkan cairan vagina.

Banyak orang yang melaporkan mereka bisa mengingat mimpi basahnya hingga merasakan dirinya mencapai klimaks, tapi hal ini tak selalu berarti ia benar-benar mengalami orgasme saat tidur. Dalam mimpi bukanlah tanda seseorang juga orgasme dalam kehidupan nyatanya.

Normalkah jika saya orgasme saat tidur?

Ini adalah fenomena wajar. Ahli psikologi dan kesehatan seksual, dr. Petra Boynton, menegaskan bahwa mimpi basah adalah bagian dari fungsi seksual yang normal.

Namun jika sampai mimpi basah setiap hari, kamu perlu berkonsultasi ke dokter. Walaupun tidak ada batasan minimal dan maksimal dari mimpi basah itu sendiri, mimpi basah setiap hari tentu akan sangat mengganggu. Terlebih jika hal ini terus terjadi pada usia dewasa yang seharusnya sudah tak lagi sering mimpi basah. ***

Editor: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *