LAMANRIAU.COM, BUKITTINGGI – Pemko Bukittinggi menambah lahan parkir alternatif untuk wisatawan yang berkunjung ke Jam Gadang saat libur lebaran 2022. Parkiran kawasan ini sering penuh pada waktu-waktu tertentu seperti libur lebaran sekarang.
Kepala Dinas Perhubungan kota Bukittinggi, Joni Feri mengatakan saat ini ada sembilan tambahan lahan parkir yang bisa digunakan wisatawan selama libur lebaran. Seluruh lahan parkir ini bisa untuk memarkir kendaraan roda empat dan roda dua.
“Sudah ada petugas kami yang mengarahkan” kata Joni, Kamis 5 Mei 2022.
Lahan parkir alternatif itu milik Pemko Bukittinggi dan TNI. Pemko Bukittinggi juga memanfaatkan halaman sekolah yang berada di pusat kota atau jalur ramai pengunjung.
Area parkir yang disediakan ada yaknj Belakang Balok, belakang Kodim, SMPN 1 Bukittinggi, SDN 01 Bukittinggi, kantor PU Bina Marga, SD 02 Percontohan, dan Sport Hal.
“Kesembilan lahan parkir ini mendukung 31 parkir resmi yang sudah ada di Bukittinggi,” tambahnya.
Di parkir alternatif ini, pengunjung akan dikenakan tarif resmi. Tarif ini sudah diumumkan dan dipasangkan selebaran di seluruh area parkir.
“Retribusi parkir di jalan umum sesuai Perda Nomor 9/2017. Untuk sepeda motor Rp 2 ribu sekali parkir. Kendaraan roda empat Rp 5 ribu sekali parkir,” ungkapnya.
Retribusi di taman parkir untuk sepeda motor Rp 2 ribu per dua jam pertama dan Rp 1 ribu untuk dua jam berikutnya.
Kendaraan roda empat dikenakan biaya Rp 5 ribu pada dua jam pertama dan Rp 1 ribu untuk dua jam berikutnya.
Di gedung parkir, retribusi yang harus dibayarkan pengguna sepeda motor Rp 3 ribu pada dua jam pertama dan Rp 1 ribu pada dua jam berikutnya.
Sedangkan kendaraan roda empat dikenakan Rp 5 ribu untuk dua jam pertama dan Rp 2 ribu untuk dua jam berikutnya.
Saat ini lalu lintas di kota Bukittinggi terpantau penuh sesak sejak hari kedua lebaran 2022.
Ribuan kendaraan mengantre hingga sampai ke lokasi yang dituju termasuk melewati jalur alternatif. (ant)
