LAMANRIAU.COM, KAMPAR – Pemerintah Kabupaten Kampar mengadakan upacara dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Aula Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kampar, Jumat 13 Mei 2022.
Kegiatan tersebut juga sekaligus memberikan penghargaan kepada lima Fasilitator Daerah (Fasda) Program PINTAR Penggerak Kabupaten Kampar yang berhasil menembus Top 10% Penilaian Fasda PINTAR Tanoto Foundation di tingkat Nasional.
Mereka yang terpilih tersebut menjadi Fasilitator Nasional (Fasnas) akan bertugas memberikan pelatihan dan pendampingan terhadap para Fasda dari kabupaten lainnya yang menjadi kabupaten mitra Tanoto Foundation.
Fasnas dari Kabupaten Kampar akan memfasilitasi Fasda Kabupaten Tebo (Jambi), Tegal, Banyumas, dan Semarang (Jawa Tengah) dan Kutai Barat (Kalimantan Timur).
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kampar menyampaikan apresiasi dan selamat kepada seluruh Fasnas yang akan mengemban tugas melatih guru-guru di Kabupaten lain di Program PINTAR Penggerak.
“Semoga membawa nama pendidikan Kabupaten Kampar semakin baik. Kemitraan dengan Tanoto Foundation dalam Program PINTAR Penggerak sangat potensial terus dilanjutkan dan diimplementasikan di seluruh Kabupaten Kampar. Ke depa perlu penyelarasan dalam pelaksanaan dan pendampingan program ini,” ujarnya.
Kordinator PINTAR Penggerak Kampar, Rikson Simanjuntak mengatakan, kelima Fasnas tersebut yakni Imam Farih, SPdI MPd, Fasda MBS SD dari SDN 016 Suka Mulya, Husnil Khatimah SPd.SD, Fasda MBS SD dari SDN 016 Bangkinang.
Dafitri Lesmana SKom, Fasda Pembelajaran Matematika SD dari SDN 021 Bangkinang, Sukirjo SPd.SD, Fasda Pembelajaran Kelas Awal SD dari SDN 010 Laboy Jaya dan Isna Syahraini SPd MM, Fasda Pembelajaran IPS SMP dari SMPN 1 Kampar.
“Dalam waktu dekat, para Fasnas ini akan memfasilitasi pelatihan program PINTAR dan PINTAR Penggerak – Tanoto Foundation, dengan topik dan kabupaten berbeda,” katanya.
Imam Farih akan mengampu topik Telaah Kurikulum dengan wilayah kerja di Tegal dan Kutai Barat. Husnil Khatimah akan mengampu topik Transparansi dan Akuntabilitas dengan wilayah kerja di Tegal, Kutai Barat, dan Semarang.
Dafitri Lesmana dan Sukirjo akan mengampu topik Telaah Tujuan Pembelajaran dan Umpan Balik & Penilaian untuk wilayah kerja Banyumas dan Tebo masing-masing.
Sementara Isna Syahraini akan mengampu topik Pengelolaan Kelas Pembelajaran di tahapan pelatihan berikutnya. Kesempatan menjadi Fasnas telah membuka kesempatan bagi kelima Fasda ini untuk dapat berkembang dan tumbuh menjadi fasilitator yang lebih andal, kompeten, dan berwawasan luas. ***
