LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Pengamat Komunikasi Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) Dr Aidil Haris menyayangkan sikap Ustadz Abdul Somad (UAS) yang memposting pernyataan Gubernur Riau H Syamsuar dengan embel-embel Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Aidil menilai sikap tersebut kurang elok dipertontonkan kepada publik.
“Sekelas UAS tak elok juga meng-interpretasi-kan pesan komunikasi pak Syam begitu. Meskipun perilaku pak Syam begitu adanya, ya tahu sama tahu saja. Tak mesti juga harus dipublis ke media sosialnya,” ujar Dr Aidil Haris, Rabu 18 Mei 2022.
Tanggapan Dr Aidil Haris ini terkait postingan UAS dalam akun instagram ustadzabdulsomad_official. Aidil berharap UAS tak memberikan kesan justifikasi ke ruang publik.
“Dalam komunikasi Islam ada istilah qaulan karima, yang artinya berkata yang mulia. Hal ini biasa antara adik dengan abang atau antara anak dengan orang tuanya. Antara yang muda dengan yang tua tua,” timpal mantan wartawan tersebut.
UAS sebagai ulama tersohor, lanjut Aidil, harus lebih bijak menjaga hubungan silaturrahim dengan pemimpin. Jika pemimpin itu salah diingatkan. Karena antara ulama dan umara itu harus seirama.
“Buya Hamka pernah berkata kehidupan itu laksana lautan. Orang yang tiada berhati-hati dalam mengayuh perahu, memegang kemudi dan menjaga layar, maka karamlah ia digulung oleh ombak dan gelombang. Hilang di tengah samudera yang luas. Tiada akan tercapai olehnya tanah tepi,” kutip Aidil Haris.
Menurut Aid, makna kalimat tersebut sangat dalam. Ia berharap UAS bisa memahaminya lebih bijak.
Sebelumnya Ustadz Abdul Somad dalam akun instagram ustadzabdulsomad_official memposting berita media online terkait pernyataan sikap Gubernur Syamsuar yang prihatin atas kejadian menimpa ustadz kondang asal Riau yang diusir oleh Pemerintah Singapura, saat akan berliburan bersama keluarga ke nagara jiran itu satu hari lalu.
Namun, tak hanya satu berita, UAS juga membandingkan dengan berita lama dimana Gubernur Syamsuar tidak mau ikut campur terkait kasus pelaporan terhadap cerama Ustadz Abdul Somad yang menyinggung masalah agama rertentu. Syansuar ketika menyatakan dirinya tak ingin terlibat persoalaan yang dinilai sangat sensitif.
Selain memposting dua berita tersebut, akun Ustad Abdul Somad juga tampil dengan caption, SesudahJadi Gubernur dan Menjelang 2024. Postingan ini pun menuai berbagai tanggapan dan dapat tanggapan lebih dari 118 ribu orang lebih. ***
