LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Kekalahan Timnas U-23 Indonesia dari Thailand U-23 di semifinal sepakbola SEA Games 2021, memupuskan target emas yang dicanangkan PSSI. Seruan agar pelatih Shin Tae-yong dipecat langsung jadi trending topik di media sosial Twtter.
Dengan tagar #STYOut para fans Timnas Indonesia U-23 menyuarakan agar pelatih Shin Tae-yong segera angkat kaki dari Timnas Indonesia. Namun, tak sedikit pula yang membela pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Fans pembela Shin Tae-yong menuduh Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI), yang harus bertanggung jawab atas kegagalan tim kesayangannya
“Bagi kalian yang ngetweet #STYOut apa emang udah nyiapin pengganti beliau? Kalau ada, siapa? Jangan ujug-ujug out dulu deh, perbaiki dulu liganya, syukur-syukur kita punya pelatih kelas dunia,” kata warganet @wfroramadhani.
“Dari pada STY yang out ya mending itu anggota-anggota PSSI aja yang ganti semua, reformasi total seluruh anggota PSSI, bikin liga gitu-gitu aja terus, masalah banyak, ruwet,” kata @mbah_FPL.
Sementara yang menyerukan STYOut, karena Shin Tae-yong dinilai gagal menyamai catatan pelatih Timnas Indonesia U-23 sebelumnya, yang berhasil mencapai partai final.
“Mau apa lagi? Wis wayahe STY Out, tiga tahun tanpa hasil apa-apa, kesempatan terakhir AFF 2022,” tulis akun @paklikkolas.
“Pemain tidak salah, yang bertanggung jawab ya pelatih, lihat permainan tidak berkembang juga pemilihan pemain yang kurang baik, sia-sia uang banyak buat training di Korea dan lain-lain, gaji pelatih tertinggi di Asia Tenggara, tapi hasilnya mengecewakan, #STYOut,” cuit @EHiranata.
Lantas apakah Shin Tae-yong akan hengkang dari Timnas Indonesia?
Sekjen PSSI, Yunus Nusi memberi sinyal PSSI akan mempertahakan Shin Tae-yong sampai kontraknya berakhir tahun 2023.
“Dalam diskusi dan rapat di internal PSSI, semua tetap menghargai sebuah keputusan yang bersifat kolektif kolegial. Keputusan kolektif kolegial PSSI itu antara lain tetap memberikan kepercayaan kepada Shin Tae-yong hingga 2023 sesuai kontrak, ” kata Yunus Nusi seperti dikutip okezone, Jumat, 20 Mei 2022. (*)
