Menanam Bunga Hias Peony yang Menawan

bunga peony

LAMANRIAU.COM – Peony atau peoni atau Paeonia merupakan tanaman yang berasal dari Tiongkok, Amerika Utara bagian barat, serta Eropa Selatan merupakan tanaman Paeoniaceae. Tinggi tanaman ini dapat mencapai sekitar 2-3 meter.

Bunga peony ini baunya harum dan memiliki berbagai macam warna seperti putih, merah, merah jambu, merah tua, kuning, bahkan ada yang berwarna ungu. Biasanya peony akan mulai berbunga pada akhir musim semi sampai awal musim panas.

Baca: Membuat Taman Indoor dalam Rumah

Apabila memiliki seseorang yang sangat mencintai dan menyayangi namun malu untuk mengungkapkannya secara langsung, bisa menggunakan bunga peony untuk mengungkapkan hal tersebut. Banyak orang menganggap bahwa bunga ini layak sebagai lambang atau simbol cinta. Tanaman bunga ini juga sering disandingkan dengan tanaman bunga camelia.

Cara Menanam

Sebelum menanam bunga peony, hal-hal harus perhatikan yakni pilih tempat yang intensitas mataharinya banyak atau sering terkena cahaya matahari. Untuk apa? Hal ini akan membantu pertumbuhan serta masa berbunga menjadi lebih sering.

Berilah jarak antara tanaman peony satu dengan lainnya kurang lebih 1 meter. Hal ini agar pertumbuhan dari tanaman ini menjadi baik, dan jangan berdekatan dengan semak-semak maupun pohon. Ini akan menimbulkan persaingan memperoleh nutrisi dari dalam tanah.

Jangan menanam pada tempat yang mana peony sebelumnya tidak dapat tumbuh. Karena mungkin sebelumnya tidak mendapatkan nutrisi dari tanah tersebut, jadi apabila memaksakan menanam pada tempat tidak dapat tumbuh, ini akan sia-sia saja.

Usahakan agar menanam pada tempat tidak terkena angin yang kencang. Ketahui dua garis besar peony. Ada yang jenis herba (herbaceous) dan dan ada yang jenisnya pohon sejati. Setelah mengetahui jenisnya, kita bisa mengetahui hal-hal penting ketika penanaman tanaman peony ini. Herbaceous peonies akan tumbuh dengan baik ketika pucuk atasnya ditanam pada kedalaman 5 cm. Untuk pertumbuhannya akan baik apabila cangkokannya ditanam pada kedalaman 10-15 cm.

Mulai pada tahap penanamannya, untuk yang herbaceous peonies tanam hingga pucuknya berada kurang lebih sekitar 5 cm dari permukaan tanah. Dan untuk pohon peony tanamlah pada kedalaman berkisar 10-15 cmbawah permukaan tanah.

Tanaman ini membutuhkan tanah yang lembab namun tidak basah, oleh karena itu siramilah agar supaya tanahnya tetap subur serta lembab. Peony sangat sulit dari biji, karena biji yang berwarna hitam legam dan berukuran besar ini memiliki cangkang yang sangat tebal dan sulit ditembusi oleh air.

Cara Merawat

Agar si peony tumbuh dengan baik, harus merawatnya dengan cara:

1. Siramilah meskipun sebenarnya tanaman ini termasuk tanaman yang tidak mudah mati dalam kekeringan.

2. Meski tidak wajib memberi pupuk, bisa menggunakan material kompos organik maupun pupuk rendah nitrogen sebagai pupuk untuk tanaman.

3. Jika memergoki si peony dan semut tengah berduaan, maka biarkan saja. Si semut datang menghampiri bukan tanpa tujuan, tujuannya adalah untuk membantu proses penyerbukan dengan cara yang biasanya akan memakan nektar dari bunga. Namun tenang saja, hal ini jarang sekali dapat menyebabkan tanaman ini menjadi rusak.

4. Ketika mendapati salah satu atau beberapa bunga mati maka langsung saja potong atau singkirkan bunga yang telah mati. Ini dilakukan agar membuat tanaman bunga peony tumbuh lebih kuat. Apabila membiarkan saja bunga yang telah mati, maka biji dari bunga berikutnya tidak akan tumbuh dan berkembang dengan baik. ***

Editor: Fahrul Rozi/Sumber: Bibitbunga.com

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *