LAMANRIAU.COM, PEKAMBARU- Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional di KotaPekanbaru semakin menggila. Di antaranya bahkan ada yang naik hingga lebih dua kali lipat dari harga normal. Kondisi ini membuat masyarakat terutama ibu- ibu rumah tangga menjerit di tengah sulitnya perekonomian saat ini.
Kepada lamanRrau.com, ibu- ibu ini mengaku sangat kesulitan mengatur pengeluaran sementara keuangan mereka sangat terbatas.
“Gila pak….hampir semua bahan kebutuhan pokok harganya naik secara signifikan. Bahkan ada beberapa jenis kebutuhan pokok yang naiknya dua kali lipat bahkan lebih, seperti cabe,” kata ibu Rina saat ditemui lamanriau.com, Sabtu 11 Juni 2022 di salah satu pasar tradisional di Pekanbaru.
Di tempat yang sama Simorangkir, salah seorang pedagang mengaku, tingginya harga sayur mayur seperti cabe, bawang merah, tomat serta bahan kebutuhan lainnya akibat berkutlrangnya pasokan dari beberapa daerah penghasil.
“Kami terpaksa menjual dengan harga tinggi, sebab kami membeli dari pedagang pemasok juga dengan harga tinggi. Mau tidak mau harga yang kami terpaksa menaikan harga jual,” jelas Simorangkir.
Sementara itu pedagang lainnya mengaku, melonjaknya harga kebutuhan pokok ini menyebabkan merosotnya omset mereka hingga 30 persen. Akibat menurunya daya beli masyarakat yang disebabkan oleh melonjaknya harga barang.
“Kami juga rugi pak akibat melonjaknya harga barang. Sebab nilai jual beli kami jauh berkurang. Karena konsumen rata-rata mengurangi kuantitas konsumsi mereka,” kata Ujang pedagang lainnya.
Berikut pantauan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Pasar Pagi Arengka. Cabai merah Bukittinggi Rp120 ribu/kg, sebelumnya hanya Rp48000/kg. Bawang merah kualitas rendah Rp48000/kg, sebelumnya hanya Rp25000/kg. Tomat Rp12000/kg yang sebelumnya hanya Rp8000. Telor Rp50000 per papan. Minyak Goreng kemasan biasa, artinya bukun dari merek terkenal Rp20000/kg.***
Editor: Zulfilmani
