LAMANRIAU.COM , PEKANBARU – Ikatan Keluarga Pasaman dan Pasaman Barat Riau (IKPPBR) sukses menggelar rapat kerja perdana kepengurusan 2022-2027 di Hotel Dafam Pekanbaru, Sabtu (11/6/2022).
Terdapat sejumlah rencana kegiatan atau program kerja yang dibahas dalam raker yang berlangsung sejak pagi hingga sore.
“Program prioritas kita satu di antaranya terkait pendataan warga Pasaman dan Pasaman Barat yang ada di Provinsi Riau. Karena selama ini IKPPBR belum memiliki data itu,” ujar Sekum IKPPBR Syafrizal SE ST MH usai kegiatan raker.
Ia mengatakan, teknis pendataan masyarakat Pasaman dan Pasaman Barat di Provinsi Riau lebih lanjut akan dibicarakan dengan pengurus.
Kemudian hal tak kalah penting yang akan dilakukan pengurusan IKPPBR di bawah kepemimpinan Dr Zulfikri Toguan SH MH ini, terkait pendataan Ikatan Keluarga (IK) asal Pasaman dan Pasaman Barat yang ada di Provinsi Riau.
“Ikatan keluarga ini cukup banyak. Ini yang akan kita data ulang dan kita lakukan silaturrahmi dalam kegiatan-kegaiatan mereka,” sebut Syafrizal.
Lebih lanjut ia menjelaskan, secara khusus perogram jangka pendek yakni akan dibentuk IKPBR tingkat kabupaten. Karena belum semua daerah di Riau memiliki kepengurusan.
“Sebenarnya IK-IK yg berasal dari Pasaman dan Pasaman Barat sudah banyak yang terbentuk tapi belum berada di bawah IKPPBR. Oleh sebab itu maka dipandang perlu menyatukan IK yang ada sehingga tiga pilar yang dicetuskan ketua umum IKPPBR dapat terwujud,” beber pejabat Pemprov Riau ini.
Sebelumnya Ketua Umum IKPPBR Dr Zulfikri Toguan SH MH mengusulkan program kerja tiga pilar. Yakni pilar kekeluargaan, pilar kemandirian dan pilar kehormatan.
“Saya berharap kekompakan pengurus terus terjaga sehingga semua program kerja tiga pilar dapat diwujudkan dan dilaksanakan masing-masing bidang kepengurusan,” ujar Zukfikri. (*)
