LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Kisruh pengangkatan Pelaksana Tugas (PLT) Sekretaris DPRD Riau (Sekwan) Joni Irwan ternyata berimbas pada anggota dewan. Terutama pada keuangan.
Sampai tanggal 12 Juni ini, belum satupun anggota dewan yang terima gaji. Termasuk uang perjalanan dinas.
Salah seorang anggota DPRD Riau yang tidak mau ditulis namanya, mengeluh soal keterlambatan pencairan gaji ini.
“Biasanya paling lambat kami sudah terima gaji. Tapi sekarang sudah tanggal 12, belum juga ada info soal kapan pencairan gaji tersebut,” katanya pada lamanriau, Minggu, 12 Juni.
Menurutnya, keterlambatan ini karena belum jelasnya status PLT Joni Irwan. “Belum ada serah terima antara Sekwan Muflihun ke Joni Irwan,” ucapnya.
Selain gaji, anggota dewan juga belum terima uang perjalanan dinas.
“Saya sudah tujuh kali melakukan perjalanan dinas, semuanya masih memakai uang pribadi,” tandasnya.
Bagi anggota dewan, keterlambatan gaji ini berbuntut kepada yang lain.
Seperti kata anggota dewan, uang gaji itu biasanya diperuntukan ke tim sukses atau ke partai. Karena keterlambatan, mereka yang dilapangan sudah bertanya-tanya kapan mereka terima uang.
Informasi yang diterima, pihak Bank Riau Kepri sebagai pihak penyaluran gaji anggota dewan, mereka belum menerima permohonan specimen pencairan gaji dan uang operasional dewan dari PLT Sekwan.
Sementara informasi di DPRD Riau, para staf yang berstatus ASN sudah terima gaji.
