Kampar  

Tiap Desa di Kabupaten Kampar Punya Ambulans, Uang Operasional Cari Sendiri

Ambulan desa di Kabupaten Kampar bingungkan kepala desa soal uang operasionalnya. (net)

LAMANRIAU.COM, BANGKINANG – Pemerintah Kabupaten Kampar beberapa waktu lalu mendapat rekor MURI pemilik ambulan desa terbanyak di Indonesia. Lalu bagaimana operasional ambulan itu di desa?

Pertanyaan itulah yang muncul di setiap desa saat ini di Kabupaten Kampar. Para kepala desa bingug dengan keberadaan ambulan di desa mereka. Pasalnya, penyerahaan ambulan itu tanpa diikuti dengan pemberian uang operasional ambulan di desa.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kampar Lukmansyah Badoe menegaskan, untuk operasional ambulan diserahkan ke masing-masing desa.

“Soal dana operasionalnya ditanggung masing-masing desa. Kabupaten hanya menyediakan mobil ambulans saja. Untuk operasional bahan bakar minyak (BBM) ditanggung masing-masing desa,” kata Lukmansyah, seperti dirilis antara, Minggu, 19 Juni 2022.

Dijelaskannya, untuk menganggarkan dana untuk operasional ambulans tersebut, pemerintah desa dipersilahkan membuat Peraturan Desa (Perdes).

“Desa diberi kewenangan untuk mengatur anggaran desa sesuai dengan kemampuan masing-masing,” ujarnya.

Editor: Deandra

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *