LAMANRIAU.COM, PEKANBARU- Pengerjaan proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kota Pekanbaru tak kunjung tuntas. Pengerjaan proyek ini selain berkibat pada buruknya kondisi jalan, juga berdampak pada kemacatan parah di bebeapa ruas jalan di Pekanbaru.
Salah satu pengerjaan proyek IPAL yang tak kunjung selesai tersebut adalah berlokasi di Jalan H Juanda, pertemuan pertigaan Jalan Sudirman dan Juanda dan pertigaan Jalan Sudirman dengan Jalan Tanjung Datuk.
Kondisi pekerjaan yang tak kunjung rampung ini menyebabkan kemancetan di jam-jam tertentu mulai dari jalan H. Juanda, lokasi putar balik Jempatan Siak IV hingga ke pertigaan Setia Budi. Hal ini sangat dikeluhkan oleh masyarakat. Baik pedagang maupun pengemudi yang melewati ruas jalan tersebut.
Willy seorang pemilik di kawasan Jalan Juanda mengaku, sangat terganggu dengan pengerjaan proyek IPAL tersebut. Akibat terganggunya lalulintas di ruas jalan tersbut berakibat pada menurunnya omset penjualannya hingga 40 persen.
“Oleh karena jalan terganggu menyebabkan pelanggan kami enggan untuk belanja. Akibatnya omset kami dari hari ke hari terus merosot,” kata Willy kepada LamanRiau.com.
Selain itu kemacetan parah di Jalan Juanda hingga ke pertigaan Jalan Setia Budi menjadi pemandang sehari- hari. Entah kapan pekerjaan ini rampung. Sehingga kemacetan dan kesemrautan di Kota Pekanbaru dapat teraelesaikan.***
Editor: zulfilmani/ penulis: joelmandau
