Polres Kuansing Adakan Open Turnamen Domino, Kapolres; Semoga Lahir Atlit Domino Kuansing

LAMANRIAU.COM, KUANSING – Kepolisian Resort (Polres) Kuantan Singingi (Kuansing), mengadakan open turnamen domino selama tiga hari, Jum’at hingga Minggu, 24-26 Juni 2022.

Kejuaraan domino ini dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke 76 tahun 2022.

Pertandingan domino kali ini berbeda dengan turnamen domino sebelumnya. Dalam pertandingan Polres Kuansing menggandeng Pordi Kuansing sebagai pengawas pertandingan. Pasalnya, open turnamen memakai peraturan pertandingan Persatuan Olahraga Domino Indonesia (Pordi)

Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata, SIK.,M.Si berharap turnamen ini menjadi satu kegiatan yang bermanfaat, dan mencetak atlet terbaik Kuansing di Cabang Olahraga (Cabor) domino.

Dikatakan Rendra, permainan domino ini biasanya menjadi ajang perjudian, namun dengan disahkannya domino sebagai salah satu cabang olah raga, maka permainan domino diperlombakan untuk mencari bakat dan atlet terbaik.

“Dengan telah disahkannya domino sebagai cabang olah raga, maka untuk menyambut dan memeriahkan HUT Bhayangkara ke 76 tahun 2022, sah turnamen domino ini dibuka secara resmi,” kata Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata, SIK.,M.Si dalam sambutannya.

Dikatakan Kapolres, pegelaran turnamen domino ini terbuka bagi seluruh kalangan masyarakat Kuantan Singingi. Domino ini menjadi salahsatu bentuk olah raga kecerdasan yang ada dalam sebuah event kegiatan olah raga.

Harapannya, kegiatan domino ini benar-benar menjadi sebuah prestasi yang bisa membawa atlet kabupaten Kuantan Singingi ke event provinsi, atau mungkin bahkan ke event nasional.

Bupati Kuantan Singingi, Drs. H Suhardiman Amby, Ak.MM diwakili Asisten III Sekretariat Daerah Pemda Kuantan Singingi, Dr. Agus Mandar, S.Sos, M.Si menyebutkan kegiatan domino ini akan menjadi salah satu turnamen untuk penyeleksian pemain terbaik.

Dirinya mengapresiasi kegiatan ini karena Kuantan Singingi secara struktural masyarakatnya identik dengan kedai kopi.

“Kita apresiasi kegiatan turnamen domino ini. Inilah nilai positifnya, domino tanpa judi. Dominonya oke, judinya no. Mudah-mudahan dengan ditajanya turnamen ini oleh Polres Kuansing, akan mencetak atlet domino Kuansing nantinya,” harapnya.

Sementara itu, Ketua umum PORDI Kuansing, H Marwan Yohanis, S.Sos, M.I.Kom mengatakan domino sudah masuk salahsatu cabang olahraga yang dipertandingkan secara resmi pada event-event olahraga secara nasional, baik itu di Pekan Olahraga Nasional (PON) ataupun di pekan olahraga lainnya. Maka, dalam hal ini dibentuklah berbagai aturan baru, cara mainnya sama namun cara penghitungannya berbeda.

“Sekarang ini, Alhamdulillah pelaksana pertamanya adalah Polres Kuantan Singingi di provinsi Riau. Jadi, peraturan baru dari PORDI, malam inilah pertama kali dipakai dan dipertandingkan di Kuansing,” kata ketua umum PORDI Kuansing.

“Alhamdulillah, PORDI diajak kerjasama oleh Polres Kuansing untuk mensosialisasikan dan menerapkan aturan baru ini. Kenapa..??, karena kita ingin menjadikan domino ini betul-betul sebagai cabang olahraga. Sehingga pemenang pada turnamen ini, apabila tidak ada event lain sesudah ini sampai pelaksanaan event di provinsi, maka pemenang pada turnamen kali ini akan menjadi atlet yang mewakili Kuantan Singingi ke provinsi Riau,” ungkap Ketua Umum PORDI Kuansing H Marwan Yohanis, S.Sos, M.I.Kom yang juga sebagai anggota DPRD Provinsi Riau.

Acara yang diadakan di Mapolsek Kuantan Tengah diikuti lebih 40 pasang. Peserta berasal dari masyarakat umum dan jajaran polres. Antusiasme masyarakat yang menonton turnamen ala Pordi ini sangat tinggi, mereka ingin tahu pola aturan baru domino Pordi tersebut.

Editor : Deandra

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *