LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru tidak hanya menempatkan juru parkir di toko retail. Juru parkir kini mulai tampak disejumlah SPBU. Pantauan dilapangan, jukir terlihat dibeberapa minimarket dan ATM di kawasan area SPBU.
Saat ini akan dipungut uang parkir jika anda berbelanja di mini market SPBU Jalan Soekarno-Hatta/Kubang, SPBU Jalan SM Amin Pekanbaru dan sejumlah minimarket di Jalan Kaharuddin Nasution, Jalan Kelapa Sawit, dan Parit Indah.
Dikutip dari iniriau.com, kondisi ini dikeluhkan warga. Sebab, biasanya retribusi parkir hanya dipungut saat parkir kendaraan ditepi jalan umum. Bahkan kini masyarakat mempertanyakan apakah halaman parkir di SPBU disediakan oleh pemerintah sehingga bisa melakukan pungutan parkir.
” Sekarang ambil uang di ATM yang berada di SPBU saja sudah kena biaya parkir. Tadi saya tarik uang di ATM SPBU SM Amin, setelah keliar dari ATM datang jukir pungut uang parkir,” ujar Febri, Selasa 5 Juli 2022.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Agus, warga Kecamatan Tuah Madani ini merasa heran melihat keberadaan juru parkir di SPBU. Pasalnya sebelumnya tidak ada jukir ditempatkan di SPBU.
” Iya, sekarang ada jukir di SPBU. Di SPBU Jalan SM Amin Pekanbaru saya uang di ATM, dan berbelanja di minimarket, saat mau pulang tiba-tiba sudah ada jukir yang meminta uang parkir. Jukir mengutip Rp1.000 untuk kendaraan roda dua, dan Rp2.000 untuk kendaraan roda empat,” ungkap Agus.
Keberadaan jukir tersebut dibenarkan karyawan SPBU SM Amin yang enggan disebutkan identitasnya. Menurutnya sudah ada sekitar satu bulan jukir ditempatkan di SPBI tersebut.
“Iya, sekitar sebulan. Sebelumnya tidak ada. Untuk kendaraan roda dua itu Rp1.000. Sementara untuk kendaraan roda empat Rp2.000,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh salah seorang petugas SPBU di Jalan Kaharuddin Nasution/Kubang yang namanya juga enggan disebutkan. Ia membenarkan keberadaan jukir di kawasan area SPBU tempat dirinya bekerja. Jukir mengutip setiap orang usai berbelanja di minimarket di kawasan SPBU tersebut, maupun warga usai mengambil uang di ATM. “Iya benar,” singkatnya.**
Editor: zulfilmani
