Bhabinkamtibmas dan Tim Penyuluh Peternakan Cek Sapi Warga Desa Batu Sawar

Petugas memeriksa hewan ternak milik warga Desa Batu Sawar, Kecamatan Rakit Kulim.

LAMANRIAU.COM, RENGAT – Dalam rangka antisipasi dan mencegah penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewah ternak, Polres Indragiri Hulu (Inhu) turut mengawasi penanganan penyakit mulut dan kuku di sejumlah wilayah.

Seperti dilaksanakan Bhabinkamtibmas Polsek Kelayang Aipda Sumadi, S.Sos dan Briptu Epi Sepriadi melaksanakan kegiatan turun lapangan monitoring dan pengecekan kandang hewan ternak dan juga ternak sapi milik sejumlah warga Desa Batu Sawar, Kecamatan Rakit Kulim, Selasa 5 Juli 2022.

Selain memberikan imbauan kepada warga masyarakat sekitar yang memiliki hewan ternak, Aipda Sumadi, S.Sos dan Briptu Epi Sepriadi serta petugas Pertanian dan Perikanan Tim Rakit Kulim, Armanto dan Beni Kurnia Putra, S.Pt, didampingi Kepala Desa (Kades) Batu Sawar Andi Susanto dan Babinsa, melakukan deteksi dini terhadap PMK yang sedang marak ditemukan di hewan ternak sapi dan kambing, serta agar dapat berkoordinasi dan melakukan upaya pencegahan.

“Kami imbau kepada masyarakat yang menemukan gejala tersebut pada hewan ternaknya untuk dapat melaporkan kepada petugas,” ujar Aipda Sumadi, S.Sos, Selasa.

Ia juga menyampaikan kepada perangkat desa untuk dapat bekerja sama memberikan informasi secepatnya kepada petugas penyuluh peternakan Bhabinkamtibmas atau Babinsa setempat agar PMK tidak menyebar luas dan berdampak terhadap masyarakat peternak.

Sementara petugas peternakan Armanto mengatakan, dalam kegiatan monitoring dan pengecekan tersebut secara klinis ditemukan hewan ternak sapi yang terpapar PMK dengan ciri-ciri seperti mulut berbuih dikarenakan lidah inveksi namun belum terjangkit sampai ke kuku.

“Ada 8 ekor sapi jenis Ras Bali yang kami temukan terpapar PMK milik 5 orang warga dengan ciri-ciri mulut berbuih dikarenakan inveksi pada lidah namun belum terjangkit sampai ke kuku,” terang Armanto.

Dikesempatan itu Armanto memberikan arahan kepada pemilik hewan ternak agar menjaga kebersihan kandang dan pemberian pakan yang bagus dan cukup.

Selain itu juga pemberian imun dengan multi vitamin dan ditingkatkan sanitasi kandang serta penyemprotan disinfektan jenis rodon.

“Kemudian sapi yang terpapar PMK harus diisolasi dan dipisahkan, karna air liur sapi yang terpapar bisa menular pada sapi lainnya,” tuturnya. ***

Editor: Fahrul Rozi/Penulis: Asrul Hadi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *