Hutan
Gantang Ungkai  

Hutan

Bismillah, Semasa hidup, selain melaut, Abah selalu melewati hutan. Berangkat bakda Subuh, balek bakda Magrib….

Air
Gantang Ungkai  

Air

Bismillah, Jika nak menjadi obat bagi kehidupan, maka kita sebaiknya menjadi air. Bening. Raga tahan…

Batu
Gantang Ungkai  

Batu

Bismillah, Di pantai Tanjung Ambat, Hamba memandang bukit berbatu. Konon, bukit berbatu di tanjung durhaka…

Tanah
Gantang Ungkai  

Tanah

Bismillah, Senja di kebun. Kicau burung dan pekik kera bagai puisi memecah sepi. Dua hari…

Kepala
Gantang Ungkai  

Kepala

Bismillah, ”Kampung kita ini pernah dihebohkan dengan kepala terbang,” tiba-tiba Emak menyela. ”Kalau kapal terbang,…

Perut
Gantang Ungkai  

Perut

Bismillah, ”Makanya, jaga perut kita. Tahan kehendak perut. Tapis perut kita dari kotoran dan longkang,”…

Hati
Gantang Ungkai  

Hati

Bismaillah, Hari itu, Hamba bertanya kepada Abah tentang kebenaran. ”Jawabannya ada pada hatimu. Tanyakan pada…

Lidah
Gantang Ungkai  

Lidah

Bismillah, Mungkin ada yang pernah membaca atau mendengar cerita rakyat bertajuk Si Pahit Lidah? Kisah…

Kaki
Gantang Ungkai  

Kaki

Bismillah, SELAIN tangan, kaki pun punya tulang empat kerat. Kaki dan tangan merupakan pasangan yang…

Tangan
Gantang Ungkai  

Tangan

Bismillah, Tangan merupakan lambang bekerja. Tulang empat kerat pada tangan sebagai lambang kekuatan kita. Dengan…

Hidung
Gantang Ungkai  

Hidung

Bismillah, ”Basuhlah hidung dengan betul agar penciumanmu selalu suci,” Abah menegurku ketika sedang wudu. ”Jangan…

Telinga
Gantang Ungkai  

Telinga

Bismillah, Ketika masih kecil, Emak selalu memiat telingaku dan adik-adik jika kami tak mau mendengarkan…

Buku
Gantang Ungkai  

Buku

Bismillah, Di suatu sekolah, saya melihat buku-buku bergantungan di beberapa dahan pohon. Warga sekolah kreatif…

Merdeka atau Mati
Gantang Ungkai  

Merdeka atau Mati

Bismillah, Kata merdeka berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu maharddhika. Artinya adalah kaya, makmur, dan berkuasa….

Mata
Gantang Ungkai  

Mata

Bismillah, Ada cerpen berjudul Mata karya penulis Indonesia asal Riau, Azmi R. Fatwa. Cerpennya ini…

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.