Pecah Pasir mutiara pecah pada pasir jejak anak-anak mengukir nasib di atas gunungan sampah Rentang tangan tak bisa memeluk kenyataan anak-anak itu belum selesai mandi imajinasi Tawa pecah p...
Sumarah Senja Senja mengajarkan sabar untuk mengikhlaskan Setiap derana tak akan abadi bertahan Senja nan elok dipandang Hilang berganti fajar menderang Wajah nan lusuh bersimpuh dalam syahd...
Kita Lupakan Lagu Lama kita lupakan lagu lama tentang getir kehidupan mempamerkan kesusahan, keresahan, kesempitan, kemiskinan menjadi asam garam kehidupan pernah mematahkan semangat keyakin...
Labirin Pada lorong itu Setangkai daun layu Isyarat tentang jalan tanpa jantung Tak ada detak perasaan berdenyut Gelap menyergap cahaya Sinar berlari Saat langkah bergerak Gelap beranjak Tia...
Di Ujung Ramadhan Muncul Fajar Syawal Sebentar saja lagi kau kan pergi ciptakan bentangan jarak bagiku mungkin tiada lagi kapal tertambat di pelabuhan peluang bersama sudah musnah bersama la...
Setiap Kali Kau Muncul Hatiku Berdentang Senang Setiap kali kau muncul hatiku berdentang senang seperti pagi tampak ceria dikunjungi matahari perlahan-lahan suram terhindar hingga lengkap sa...
Dunia Pada pendar dunia yang kemilau acap kali manusia terpukau silau. Gemerlap dalam sekejap melahap kemewahan dunia menggerogoti iman yang benderang menjalar menggurita sekejap benderang m...
Jika Aku Berada di Jalan Salah Kau tinggalkan padaku hati tak diteduhi mungkin resah seorang ibu kehilangan anak atau perjalanan berliku amat melelahkan apa lagi tiada tenaga di usia tua han...
Antara Hujan dan Kenangan Rintik hujan membasahi bumi pertiwi Bersamaan kenangan datang menjeruji Gejolak rindu hadir mengiringi Ingatan kelam menggenang dalam ilusi Aliran nadi menusuk hati...
Kepada Hawa aku merelakanmu menjauh, merelakanmu terjatuh ke tempat sampah bagai sepotong apel merah yang di geligimu pernah berdarah adakah cinta yang jatuh kepadamu melebihi cintaku? lelak...
Hujan Berakhir di Jendela akhirnya hujan ini berakhir di tubuh jendela tempat kita menatap masa depan dan terkubur akan kenangan kaca-kaca terlihat rabun kembali setelah hujan mengakhiri den...
Kepada Alvia Al, kubaringkan cintaku di balik musim yang sangkal Menyapa embun pagi sebelum jatuh ke dasar sunyi Entah kepada siapa perlu kukabari, Riang kabut malam yang melempar kau ke tan...
Walau Walau penyair besar takkan sampai sebatas allah dulu pernah kuminta tuhan dalam diri sekarang tak kalau mati mungkin matiku bagai batu tamat bagai pasir tamat jiwa membumbung dalam bar...
Sekuntum Mawar Tubuhku mengalir puisi Harum tanah mengharumi kata-katanya Sebagai lelaki yang mencitaimu dengan sepenuh hati Kau imaji dikala sunyi, sepi Kata yang kerap kutelanjangi Penyair...