LAMANRIAU.COM, SURABAYA – Petang hari jelang malam, dua lelaki nampak dikerumuni warga dan kepolisian mencoba melerainya di kawasan Sawahan, Surabaya, Minggu (8/3/2020). Kedua lelaki yang dikerumuni warga ini ternyata sedang dihajar habis-habisan oleh massa.
Kanit Reskrim Polsek Sawahan, Ipda atas izin Kapolsek Sawahan, AKP Argya Satriya menjelaskan, kedua pemuda ini dihajar karena ketahuan menjambret pengguna sepeda angin yang melintas di Jalan Raya Banyu Urip.
“Saat itu korban seorang gadis bernama NI (34) ini sedang perjalanan pulang kerja. Saat tiba di lokasi kejadian, korban dipepet dua lelaki menggunakan sepeda motor dan mengambil tas korban. Korban menaruh tasnya di ranjang sepeda. Usai diambil pelaku, korban teriak dan warga mengejar pelaku,” jelasnya kepada beritajatim.com.
Usai mengejar pelaku, warga pun mendapati pelaku terjebak krumunan. Beruntung saat kejadian, pihak kepolisian sedang patroli sore di lokasi yang tak jauh dari tempat kejadian.
Usai dihakimi massa, kedua pelaku pun langsung diamankan dan dibawa ke mapolsek. Saat dimintai keterangan dan identitas, ternyata salah satu pelaku masih berumur 15 tahun.
Kedua pelaku diketahui bernama Caniga Fitra Saputra (20) seorang mahasiswa putus pendidikan dan A S (15) seorang pengamen yang juga putus sekolah. Mereka diketahui biasa mengamen di jalanan.
“Dua orang ini putus pendidikan dan katanya kerjaanya mengamen. Kini kedua pelaku dan barang bukti sudah diamankan. Mereka akan dimintai keterangan guna penyelidikan lebih lanjut,” tandasnya.
Sementara saat ditanya barang bukti, Ipda Risti menjelaskan bahwa barang bukti yang diamankan yakni Satu buah tas punggung warna pink milik korban, satu buah hanphone Merk Samsung Ace Style warna hitam milik korban, dan satu unit sepeda motor Yamaha Vega ZR warna Merah Nopol. AG-5750-XD milik Pelaku. (BJT)
