Kampus  

Calon Wisudawan Pascasarjana UIR Ikuti Yudisium Daring dari Rumah

Suasana yudisium calon wisudawan Pascasarjana UIR pada Jumat (19/6/2020).

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Direktur Pascasarjana Universitas Islam Riau Prof Dr H Yusri Munaf, SH, M.Hum melepas 91 magister yang akan diwisuda Rektor UIR, Sabtu (20/6/2020). Pelepasan itu berlangsung di Gedung Pascasarjana UIR pada Jumat siang (19/6/2020).

Selain Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi, SH, MH, yudisium dalam suasana Covid19 itu dihadiri pula Wakil Direktur I Dr Rahyunir Rauf, Wakil Rektor II Dr Effendi Ibnu Susilo dan Ketua-ketua Program Studi di lingkungan pascasarjana.

Berbeda dengan yudisium tahun-tahun sebelumnya, yudisium ke-44 tahun 2020 tidak dihadiri calon wisudawan kecuali mahasiswa yang meraih predikat pemuncak pada masing-masing program studi. Calon wisudawan menyaksikan acara yudisium melalui zoom dari rumah mereka.

”Yang diperkenankan hadir memang pemuncak saja. Calon wisudawan dilarang datang karena kita sedang berada dalam suasana Covid 19,” kata Syamsuir, SH, M.Si, pemuncak dengan IPK 3,91 usai memberi sambutan mewakili calon wisudawan.

Ke-91 calon wisudawan yang diyudisium berasal dari enam program studi. Yakni Ilmu Hukum 39 mahasiswa, Teknik Sipil 22, Agronomi 2, Agribisnis 2, Ilmu Pemerintahan 13, Ilmu Administrasi 13.

Direktur Pascasarjana Yusri Munaf menyatakan, yudisium sekaligus menjadi punca dari berakhirnya masa studi mahasiswa. Dan, selanjutnya calon wisudawan akan bergabung ke dalam keluarga besar Alumni UIR.

”Sampai kapanpun Saudara akan tetap menjadi alumni. Karena itu seperti apapun kondisi universitas, ia tetap almamater Saudara. Jagalah nama baik almamater dimana pun Saudara berada,” pesan Yusri Munaf.

Apabila Saudara berhasil di dalam berkarier baik di dalam maupun di luar negeri, mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Pekanbaru ini meminta kepada alumni, teruslah berkomunikasi dengan almamater. Juga dengan organisasi alumni.

”Alumni merupakan bagian tak terpisahkan dari civitas akademika Universitas Islam Riau. Tugas Saudara membantu pengembangan universitas dalam mewujudkan catur dharma perguruan tinggi. Termasuk membuat jaringan antarsesama alumni. Alumni yang telah berhasil berkewajiban membantu alumni yang belum mendapat pekerjaan,” tandas Yusri Munaf.

Hal senada disampaikan Rektor Prof Syafrinaldi. Kata Rektor, para wisudawan harus bangga menjadi alumni Universitas Islam Riau.

“Beri selalu kami masukan dalam mewujudkan visi UIR, yakni menjadi universitas islam yang unggul dan terkemuka di Asia Tenggara Tahun 2020,” katanya.

Pondasi unggul telah diletakkan. Di era Covid19 saat ini UIR berada dalam kondisi yang sulit, sama dengan yang dihadapi semua perguruan tinggi. Seperti yudisium hari ini misalnya, ucap Rektor, wisuda harus digelar secara daring.

”Kami memahami wisuda bagian terpenting dari kehidupan saudara. Di saat wisuda saudara akan bergembira ria, berselfie dengan keluarga dan kawan-kawan seperjuangan. Tapi apa hendak dikata, Covid19 mengharuskan kita tidak menggelar acara wisuda. Mari kita selalu berikhtiar dan berdoa semoga wabah corano yang melanda seluruh negara di dunia segera berakhir sehingga kita bisa kembali hidup dan beraktivitas secara normal,” ungkap Rektor. (rls)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *