Menanam Kamboja Agar Hasilkan Bunga yang Indah

Bunga Kamboja

LAMANRIAU.COM – Bunga kamboja merupakan tanaman hias yang tampak mirip dengan adenium, sehingga sering dsebut dengan kembaran adenium. Sama halnya adenium, perawatan tanaman hias kamboja juga terbilang sangat mudah.

Baca : Araceae, Satu Lagi Tanaman Hias yang Tengah Digandrungi

Bunga kamboja memiliki nama lain yaitu bunga jepun. Tanaman ini banyak tumbuh berkembang sekitar wilayah Pulau Bali. Bunga ini juga sering menghiasi pemakanan, karena memiliki pesona bunga yang sangat indah, menawan dan juga berwarna-warni.

Kebanyakan orang membuat bunga kamboja menjadi salah satu koleksi tanaman hias karena bentuk bunganya yang tak kalah indah dengan tanaman hias promadona, seperti aglonema, anthurium, calathea, janda bolong, atau bahkan adenium.

Tak heran tanaman ini juga kerap jadi buruan dan perjualbelikan untuk memberikan keuntungan bagi pemiliknya karena mempunyai harga pasaran yang cukup mahal.

Cara menanam dan membudidaya tanaman hias kamboja ini cukup mudah karena tidak memerlukan perawatan yang khusus. Terdapat berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk merawat dan membudidaya tanaman hias kamboja ini. Berikut cara merawat dan membudidaya bunga kamboja agar tak kalah cantik dengan adenium.

Cara pertama untuk membudidaya tanaman hias kamboja ini adalah dengan melakukan pengembangbiakan vegetatif menggunakan stek dan generatif menggunakan menyemaian biji. Akan tetapi, membudidaya bunga kamboja dengan cara generatif yakni menyemai biji daripada cara vegetatif atau stek.

Keunggulan dari budidaya secara generatif ini adalah batang yang lebih kuat, besar, dan menggelembung. Hal ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri dari tanaman kamboja karena dapat menjadi bonsai yang sangat indah dan eksotik.

Akan tetapi, jika membudidaya dengan menggunakan cara vegetatif yakni stek, akan menghasilkan batang yang cenderung datar dan kaku sehingga terlihat tampak kurang menarik.

Meskipun cara menanam generatif membutuhkan waktu yang lebih lama, untuk tumbuh, berbeda dengan cara vegetative. Kebanyakan orang tetap lebih memilih menggunakan cara menanam generatif karena dapat menghasilkan batang yang akan lebih kokoh dan besar.

Apabila seseorang menginginkan mendapatkan tanaman hias kamboja dengan memiliki bunga yang sangat indah dan cantik, maka bisa menggunakan cara menanam secara vegetatif atau stek. Cara stek dapat menghasilkan bunga tumbuh dengan lebih cepat, tidak halnya dengan cara menyemai biji.

Bahkan, dengan menggunakan cara stek, bisa menggabungkan atau mengkombinasi bunga dari berbagai jenis warna dalam satu pohon sehingga tampak lebih eksotik.

Selain itu, adanya kemudahan dalam menanam dan merawat, tanaman hias kamboja juga mempunyai daya tahan dalam segala kondisi dan cuaca sehingga banyak jadi buruan oleh pecinta tanaman hias. ***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *