Kunjungan Wisatawan Asing ke Kepri Turun Drastis

Kunjungan Wisatawan Kepri

LAMANRIAU.COM, TANJUNGPINANG – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) medio November 2020 turun 99,27 persen bila membandingkan dengan November 2019, yaitu dari 241.249 kunjungan menjadi 1.768 kunjungan.

Baca : Kepri Optimis Kunjungan Wisman 2020 Tembus 3 Juta

“Penurunan tersebut sebagai akibat merebaknya wabah Covid-19. Sehingga dampaknya tentu sangat besar terhadap sektor pariwisata Kepri,” kata Kepala BPS Kepri, Agus Sudibyo, Senin 4 Januari 2021.

Secara kumulatif Januari-November 2020, jumlah kunjungan wisatawan asing ke Kepri pun turun 84,08 persen dari periode yang sama tahun 2019, yaitu dari 2.587.881 kunjungan menjadi 411.913 kunjungan.

Adapun jumlah kunjungan wisman terbanyak pada bulan Januari hingga November 2020 menurut pintu masuk, yaitu Kota Batam 307.474 kunjungan (74,65 persen). Lalu Kabupaten Bintan sebanyak 64.202 kunjungan (15,59 persen). Kabupaten Karimun sebanyak 21.537 kunjungan (5,23 persen). Dan Kota Tanjungpinang sebanyak 18.700 kunjungan (4,54 persen).

Menurut Agus, wisman berkebangsaan Singapura masih merupakan pengunjung terbanyak ke Kepri pada periode Januari hingga November 2020. Wisman berkebangsaan Singapura ini mendominasi hampir setengah (44,82 persen) dari total seluruh kunjungan wisman yang masuk ke Kepri.

Selama bulan Januari sampai dengan November 2020, menurutnya, kunjungan wisman berkebangsaan Singapura tercatat sebanyak 184.633 orang.

Jumlah kunjungan terbanyak yang kedua adalah wisman berkebangsaan Malaysia sebesar 46.948 orang atau 11,40 persen. Dari total kunjungan ke Kepri selama Januari-November 2020.

Kunjungan terbanyak ketiga adalah wisman berkebangsaan China. Yaitu 24.762 kunjungan atau 6,01 persen dari total kunjungan ke Kepri selama periode yang sama.

Kemudian, secara berturut-turut jumlah adalah India (4,30 persen), Filipina (1,90 persen), Inggris (1,60 persen), Jepang (1,43 persen), Australia (1,23 persen), Korea Selatan (1,01 persen), dan Amerika (0,98 persen).

“Kontribusi dari wisman 10 negara tersebut yaitu 74,68 persen dari total seluruh kunjungan wisman selama bulan Januari-November 2020,” demikian Agus. (ant)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *