Komisi III DPRD Inhil Tanggapi Kondisi Jalan Bantayan-Batang Tumu

Komisi III DPRD Inhil Tanggapi Kondisi Jalan Bantayan-Batang Tumu

LAMANRIAU.COM, TEMBILAHAN – Kondisi jalan utama yang menjadi penghubung antara Desa Bantayan dengan Desa Batang Tumu, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ini sangat menyedihkan dan terlihat jelas badan jalan terbelah dan menganga, bahkan tidak layak untuk dilalui. Pasalnya, jalan semenisasi itu bagi pejalan kaki bisa ikut terjun ke sungai.

Seperti keluhan warga Desa Bantayan Jasman, sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil seakan tidak peduli dengan kondisi jalan induk yang menghubungkan antara dua desa yang merupakan akses masyarakat untuk beraktifitas dan para pelajar menuju sekolah.

Baca : Rusak Parah, Warga Keluhkan Kondisi Jalan Bantayan-Batang Tumu

Kerusakan jalan tersebut juga sudah dibenarkan oleh Kepala Desa Batang Tumu Tarmizi, ia mengatakan jalan yang dibangun menggunakan anggaran kabupaten ini setiap tahun diusulkan melalui Musrenbang Desa.

“Hampir setiap tahun diusulkan melalui Musrenbang, tetapi tidak ada tanggapan dari pemerintah daerah, bahkan tidak termasuk dari program prioritas pemda kabupaten,” tuturnya.

Saat dikonfirmasikan terkait kondisi jalan tersebut, anggota Komisi III DPRD Inhil H Awandi menyapaikan bahwa jalan tersebut sudah sering diajukan dan disampaikan setiap tahunnya kepada Pemkab Inhil. Namun, tidak ada tanggapan dari Pemkab.

“Sudah kami perjuangkan dan akan tetap kami usulkan setiap tahunnya dan setiap rapat pertemuan juga sudah kami sampaikan. Namun apa yang disampaikan selalu tidak masuk dalam program prioritas Pemkab Inhil,” kata anggota Fraksi PKB ini, Jumat 19 Februari 2021.

Ia juga menyampai bahwa pihaknya bersama Komisi III DPRD Inhil akan segera melakukan rapat pertemuan terkait pembahasan kondisi jalan tersebut.

“Senin ini akan melaku pertemuan, semoga dalam waktu dekat jalan tersebut masuk dalam pembangunan program prioritas Pemkab Inhil,” sambungnya.

Terkait hal itu, Kepala Pekerja Umum dan Penata Ruang (PUPR) Inhil Umar, ST MT saat konfirmasi terpisah terkait banyaknya ruas jalan desa daerah itu yang rusak, mengaku belum dapat memberikan keterangan.

Hanya saja pihaknya akan segera melakukan inventarisir dan survey lapangan kondisi pada ruas-ruas jalan kabupaten yang rusak ini dalam waktu dekat. (jar)**

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *