LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Jenazah almarhum mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang juga tokoh masyarakat Riau Letjend TNI (Purn) Syarwan Hamid rencananya akan dimakamkan di Taman Pemakaman Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Kamis 25 Maret 2021 melalui upacara militer.
Syarwan Hamid meninggal dunia pada usia 77 tahun setelah mendapatkan serangan jantunh di Rumah Sakit Dustira, Cimahi, Jawa Barat Kamis pagi.
Baca : Tokoh Melayu Riau Syarwan Hamid Tutup Usia
Rencana pemakaman Panglima LLMB Riau tersebut kata Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Benni Irwan. “Akan makamkan d i Kalibata (Taman Makam Pahlawan Kalibata),” kata Benni.
Berdasarkan informasi dari Benni Syarwan meninggal pukul 03.30 WIB. Syarwan Hamid lahir di Siak, 10 November 1943 itu wafat dalam usia 77 tahun. Semasa hidupnya, ia adalah sebagai tokoh militer dan politik Indonesia.
Ia pernah menjabat Menteri Dalam Negeri pada Kabinet Reformasi Pembangunan dan sebelumnya menjadi Wakil Ketua Majelis Permusyawararan Rakyat hasil Pemilu 1997.
Ia juga sangat akrab sebagai tokoh gerakan Pelajar Islam Indonesia semasa mudanya dulu. Sebelum menjabat Mendagri, Syarwan pernah jabatan Kepala Staf Sosial Politik Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.
Lulus Akademi Militer Nasional (AMN) tahun 1966, ia menempuh pendidikan Sekolah Staf dan Komando ABRI dan Lemhanas. Ia pernah menjadi Kasrem 063/SGJ tahun 1985. Kemudian menjabat Kapendam III/Siliwangi tahun 1986, Pardor Sarli Dispenad pada 1988 dan Asisten Teritorial Kodam Jaya, 1989.
Setelah itu ia bertugas menjadi Danrem 011/Lilawangsa Aceh, 1990. Saat menjabat Komandan Korem Lilawangsa, Lhokseumawe, Aceh ia berhasil mengatasi pemberontakan Gerakan Aceh Merdeka terhadap NKRI. Atas jasanya Syarwan Hamid d iangkat menjadi Kadispen TNI Angkatan Darat pada tahun 1992 dengan pangkat brigadir jenderal (bintang satu).
Tidak lama kemudian menjadi Kapuspen TNI tahun 1993, Assospol Kassospol ABRI tahun 1995, hingga menjabat Kassospol ABRI dengan pangkat letnan jenderal pada tahun 1996. (kpc)
