Riau  

Lagi, Disdik Riau Kelola DAK Rp50 Miliar untuk Labor Praktik 22 SMK

disdik riau dak
Gedung Dinas Pendidikan Provinsi Riau

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Tahun lalu Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau sukses mengelola Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp87,4 miliar lebih untuk 46 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), tahun ini kembali dapat Dana Alokasi Khusus (DAK) pada APBN 2021 sebesar Rp50,19 miliar untuk melanjutkan kegiatan yang sama bagi 22 SMK se Riau.

Baca : Diam-diam Disdik Riau Gelontorkan Proyek Senilai Rp87,4 Miliar ke Sejumlah SMK

Kondisi keuangan negara sedang paceklik akibat hantaman pandemi Covid-19, tak menyurutkan langkah Disdik Riau untuk mendapat anggaran tambahan sebesar itu. Sedikitnya ada sebesar Rp134 miliar dalam 2 tahun.

Anggaran Rp50 miliar peruntukan bagi 28 paket pengadaan peralatan praktik utama. Dari jumlah ini, tercatat 6 SMK memiliki 2 mata anggaran yang sama antara Rp1,5 miliar hingga Rp2 miliar.

Enam sekolah tersebut yakni adalah SMKN 1 Pangkalan Kuras, berupa nama paket kegiatan Labor praktik Agribisnis Tanaman Perkebunan serta Labor praktik Pemuliaan dan Pembenihan Tanaman. Dengan nilai masing-masing Rp2 miliar.

Selanjutnya SMKN 4 Pekanbaru yakni kegiatan pengadaan Labor parktik Tata Busana Rp2 miliar serta Labor praktik Kriya Kreatif Kayu dan Rotan Rp1,59 miliar. SMKN 1 Siak masing-masing Labor praktik Tata Busana dan Labor praktik Tata Boga dengan nilai Rp2 miliar untuk satu kegiatan.

Lalu ada lagi SMKN 1 Koto Gasib yakni untuk Labor praktik Teknik Instalasi Tenaga Listrik sebesar Rp2 miliar dan Labor praktik Multimedia dengan nilai pagu sebesar Rp1,5 miliar. SMKN 1 Sabak Auh pengadaan alat praktik Tenik Kendaraan Ringan dan Labor praktik Agribisnis Perikanan Air Tawar dengan nilai pagu masing-masing sebesar Rp2 miliar.

Terakhir adalah SMKN 8 Pekanbaru dengan nama kegiatan Labor praktik Rekayasa Perangkat Lunak Rp1,56 miliar dan Labor praktik Tata Boga dengan pagu sebesar Rp2 miliar.

Sekolah lainnya yang mendapatkan dana segar tahun ini yakni SMKN 1 Siberida, SMKS Teknologi YPL Lirik, SMKN 1 Lubuk Dalam, SMKN 1 Bangko, SMKN 1 Kuala Kampar dan SMKN 1 Siak Kecil. Lalu SMKN 3 Rambah, SMKN 1 Pagaran Tapah Darussalam, SMKN 2 Kepenuhan.

Kemudian, SMKS Perikanan Al Ittihadiyah Teluk Pulai, SMKN 1 Bonai Darussalam, SMKS Terpadu At-Thohiriyah, SMKN 1 Kuantan Hilir, SMKN 4 Rambah, SMK Perikanan Provinsi Riau dan SMK Al-Washliyah.

Perlu Pengawasan

Terkait besarnya pengelolaan mata anggaran kegiatan DAK 2021, LSM Koalisi Indonesia Bersih (KIB) Riau berharap agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selalu memonitor dana garapan oleh Disdik Riau tersebut.

“Kami juga minta agar Disdik Riau selalu transparan dan menggunakan DAK ini dengan sebaik mungkin. Karena itu KPK juga harus terus memantau dari kegiatan tersebut,” kata Ketua LSM KIB Riau, Haryadi Se, Sabtu 24 April 2021.

Haryadi menyebutkan, surat KlB terkait perminataan monitoring ini telah dikirim ke pihak KPK di Jakarta. ***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *