Jalan Menuju Kawasan Danau Toba Masih Tertutup Material Longsor

LAMANRIAU.COM, SIMALUNGUN – Arus lalu lintas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) menuju kawasan wisata Danau Toba di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, masih dialihkan pasca banjir menerjang kawasan tersebut. Batu, lumpur, dan kayu yang terseret banjir masih menutup sebagian badan jalan.

Petugas gabungan saat ini tengah bekerja keras membersihkan material banjir dan longsor yang menutup Jalinsum, tepatnya 200 meter sebelum pintu masuk kawasan wisata Danau Toba. Selain itu, material banjir juga memenuhi sejumlah rumah warga.

“Kami berharap pemerintah segera mengatasi masalah banjir dan longsor yang kerap terjadi di kawasan wisata Danau Toba ini, karena kondisi ini juga mengganggu pariwisata,” ujar salah seorang warga korban banjir, Berliana Saing.

Banjir dari pusat kota Parapat, tepatnya Jalinsum Desa Sualan Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, terjadi pada hari pertama lebaran, Kamis 13 Mei 2021 sore.

Material banjir dan longsor berupa batu, lumpur, serta kayu turut terbawa derasnya arus banjir hingga menumpuk di badan jalan. Banjir tersebut berasal dari sungai kecil yang berhulu ke Bukit Bangun Dolok Parapat. 

Adanya pembalakan liar di bagian hulu sungai, yakni di Bukit Bangun Dolok Prapat, diduga menjadi pemicu utama terjadinya banjir bandang tersebut. Akibatnya, sungai yang bermuara di Danau Toba ini, tak mampu menampung debit air. (sdn)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *