Pemko Mulai Pembangunan Dumai Islamic Center

Dumai islamic center
Walikota Paisal dan Forkompimda menekan sirene tanda dimulainya pembangunan Dumai Islamic Center.

LAMANRIAU.COM, DUMAI – Pemerintah Kota Dumai memulai pembangunan Dumai Islamic Center sebagai pusat pengembangan Islam terbesar di kota minyak tersebut. Peletakan batu pertama DIC di Jalan HR Soebrantas kota Dumai dilaksanakan oleh Walikota Paisal, Jumat 27 Agustus 2021.

Walikota Dumai Paisal mengaku pembangunan Dumai Islamic Center didukung oleh sejumlah pihak, termasuk 30 perusahaan swasta yang menyatakan komitmen mendukung pembangunan tersebut. Untuk tahap awal sejumlah pihak sudah menyalurkan bantuan ke panitia.

“Target kerja ini dua tahun dan bantuan Rp 2 miliar sudah mulai masuk. Nantinya kita akan transparan dan ekspos ke publik agar setiap kemajuan pembangunan diketahui oleh umum,” kata Paisal.

Baca : Itik Pulang Petang Jadi Logo HUT Kota Dumai

Menurutnya, rencana awal membangun DIC sebagai rencana wisata religi ini dibangun karena masuk skala prioritas kerja dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah, termasuk juga untuk mewujudkan salah satu visi misi Walikota dan Wakil Walikota saat Pilkada lalu.

Persiapan awal DIC ini sudah matang dan tertuang dalam RPJMD setelah pengesahan DPRD serta ditandatangani Gubernur Riau. Sehingga Pemko Dumai wajib untuk melaksanakan pembangunan masjid yang akan menjadi salah satu ikon daerah.

Paisal menegaskan pembangunan DIC berkonsep Turki Madinah ini wajib juga dilaksanakan oleh perusahaan karena sudah tertuang dalam aturan dana CSR. Sehingga pemerintah akan terus mendorong agar penyaluran kontribusi perusahaan berjalan seperti diharapkan.

“Kita sudah lama merindukan ikon daerah, dan DIC ini bukan milik Paisal, tapi milik semua masyarakat. Alangkah indahnya Dumai kalau sudah ada islamic centre ini. Ditambah sekarang sedang dibenahi sejumlah objek wisata sehingga bisa mendongkrak perekonomian warga tempatan dan daerah,” sebut Paisal.

Peletakan batu pertama diawali dengan penekanan tombol dipimpin Walikota Paisal, dihadiri DPRD, sejumlah unsur pimpinan daerah, pejabat Pemko Dumai, perwakilan perusahaan dan tokoh masyarakat dan agama serta undangan lain.

Pembangunan DIC diawali dengan membongkar dan merobohkan bangunan Masjid Habiburahman yang dibangun Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila dan memang bukan aset milik Pemerintah Kota Dumai. Namun, pembongkaran dan perobohan sudah melalui proses dan telah mendapat persetujuan dari pihak yayasan.

Struktur bangunan yang masih bisa dimanfaatkan akan dibawa ke Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau dibangun kembali pada lahan milik Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila.

Ikon Kota Dumai ini nantinya diharap bisa menambah daya tarik bagi para pelancong baik domestik maupun mancanegara untuk berkunjung dan menambah kenyamanan masyarakat dalam beribadah. Serta dapat mewujudkan Dumai sebagai kota unggul dan idaman. (ant)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *