Gubri dan Wagubri Resmikan Jembatan Sei Siasam

LAMANRIAU.COM, ROKAN TIMUR – Gubernur Riau H Syamsuar bersama Wakil Gubernur H Edy Natar Nasution secara bersama meresmikan jembatan Sei Siasam, Rabu 20 Oktober 2021. Keberadaan jembatan baru ini, telah dinantikan oleh warga Desa Rokan Timur, Kecamatan Rokan IV Kota, Kabupaten Rokan Hulu.

Jenis jembatan Sei Siasam kontruksi rangka baja, panjang jembatan 60 meter, panjang oprit 50 meter, dan lebar jembatan 7 meter. Biaya pembangunannya bersumber dari APBD Riau tahun anggaran 2020 sebesar Rp 13,4 miliar lebih.

Gubernur Syamsuar mengatakan, pembangunan jembatan Sei Siasam pada ruas Jalan Ujung Batu – Rokan – Batas Sumatera Barat (Sumbar) merupakan kegiatan penunjang infrastruktur bagi masyarakat.

“Alhamdulillah pembangunan jembatan Sei Siasam Desa Rokan Timur, Pasir Rambah, pada hari ini kita resmikan
penggunaannya. Keberadaan jembatan ini untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas, agar memenuhi kebutuhan akan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat,” ujar Syamsuar.

Selain itu, imbuh Syamsuar, hadirnya jembatan ini juga untuk menunjang perekonomian sosial dan budaya. Sehingga dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat pada ruas jalan Ujung Batu – Rokan – Batas Sumbar.

Ia menjelaskan, jembatan Sei Siasam sebagai akses transportasi bagi masyarakat Desa Rokan Timur untuk mengangkut hasil bumi. Pembangunan jembatan baru ini menggantikan jembatan lama sudah lama dinantikan masyarakat.

“Keberadaan jembatan ini untuk menggantikan jembatan lama yang rusak. Untuk itu kita sangat bahagia, dan berharap jembatan ini bisa memberi efek positif, memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kabupaten Rokan Hulu umumnya dan Kecamatan Rokan IV Koto khususnya,” ucap Syamsuar.

Warga Desa Rokan Timur, Elfendri menuturkan, hadirnya jembatan Sei Siasam telah dinanti nanti warga masyarakat, lantaran sudah senang bisa melewati jembatan yang baru ini.

“Tranportasi masyarakat jadi lancar. Sebelumnya ketika masih jembatan lama terpaksa antri,” sebut Elfendri.

Diungkapkan Elfendri, ketika warga masih menggunakan jembatan lama, untuk melansir hasil karet terpaksa harus antri bergantian menunggu mobil yang masuk.

“Ada juga warga yang pernah jatuh terpleset. Karena kayu penyangganya licin. Saya ucapkan terimakasih pada pak Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang telah membantu membangun jembatan baru ini,” tandasnya. ***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *