LAMANRIAU.COM, KENDARI – Abdul Musawir Yayah dari DPD Jawa Timur terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) 2021-2023, setelah berhasil mengungguli dua calon lain yakni Rian Betra Delza (Sumbar) dan Muhammad Huda Prayoga (DKI Jakarta).
Pemilihan pimpinan baru DPP IMM ini berlangsung bersamaan dengan kegiatan Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ke-19 yang berlangsung di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu 23 Oktober 2021.
Pada pemilihan ini, hanya Musyawir dan Huda Prayoga yang maju dalam pemilihan. Sementara Rian Betra Delza memilih mengundurkan diri dan mendukung Musyawir.
Perhelatan muktamar berjalan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan seluruh peserta muktamar yang berjumlah 451 orang yang berasal dari 34 Provinsi di Indonesia.
Abdul Musawir Yahya terpilih menjadi ketua umum dengan jumlah suara 338 yang berasal dari 28 DPD IMM se-Indonesia. Ia berhasil mengalahkan Huda yang hanya memperoleh 102 suara.
Abdul Musawir di DPP IMM akan didampingi oleh Zaki Nugraha sebagai Sekretaris Jendral dan Rian Betra Delza sebagai Bendahara Umum.
“Saya sebagai Ketua Umum DPP IMM mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tum Najih Prastyo, karena telah menjaga nama baik IMM dan bekerja keras untuk kemajuan IMM,” ucap Abdul Musawir Yahya.
Pada Muktamar IMM kali ini, Abdul Musawir menyorot tiga aspek yang dinilai masih harus diperkuat di kader IMM, yakni aspek pendidikan, aspek ekonomi dan pembangunan politik.
Sebagaimana layaknya muktamar, setiap calon dituntut untuk membawa gagasan-gagasan yang futuristik demi kemajuan IMM ke depan. Pada aspek pendidikan, Abdul Musawir akan memperkuat Kompetensi Bahasa Inggris melalui program Djazman English Scholarship (DES), agar beasiswa luar negeri lebih mudah diakses oleh kader-kader IMM.
Gagasan Abdul Musawir yang kedua adalah aspek ekonomi, penguatan gerakan kader dalam bidang ekonomi dengan program UMKM. Dalam bidang politik, dia lebih menekankan pada pendiasporaan kader pada berbagai bidang sebagai wujud implementasi kader kebangsaan yang dimiliki oleh Muhammadiyah.
“Bagi saya, IMM harus berkonsetrasi pada tiga aspek ini agar IMM memiliki wajah yang jelas dalam membangun sumber daya manusia yang dimiliki oleh IMM,” tegas pemuda asli Gowa ini.
Pada penutupan muktamar, kader-kader IMM yang diwakili oleh ketua DPD IMM se-Indonesia memberikan apresiasi yang sangat besar kepada Najih Prastyo sebagai ketua umum DPP IMM 2018-2021 karena kontribusinya yang sangat besar bagi IMM, apalagi di tengah kondisi pandemi yang menyerang berbagai sektor termasuk perkaderan IMM.
Kinerja Najih juga sangat diapresiasi oleh kader IMM, yang dibuktikan dengan diterimanya Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) oleh semua DPD IMM se-Indonesia. (rri)
