Mahasiwa Meninggal Digigit Ular, IPB Lakukan Edukasi Tentang Ular

LAMANRIAU.COM, BOGOR– Pihak kepolisian mengungkap hasil visum mahasiswa IPB ditemukan meninggal di Kebun Percobaan Cikabayan, kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Berdasarkan hasil visum, korban dipastikan meninggal karena digigit ular berbisa.

“Berdasarkan hasil visum, pada kaki korban terdapat bekas satu gigitan ular,” ujar Kapolres Bogor AKBP Harun sebagaimana dikutip dari detikcom, Kamis 18 November 2021.

Untuk diketahui, mahasiswa IPB ditemukan meninggal di Kebun Percobaan Cikabayan, kampus IPB Dramaga. Mahasiswa itu meninggal karena digigit ular.

IPB membenarkan salah satu mahasiswanya meninggal dunia terbujur kaku di Kebun Percobaan Cikabayan, Kampus IPB Dramaga, Bogor akibat gigitan ular berbisa.

Wakil Rektor IPB, Drajat Martianto menyebut kejadian mahasiswa digigit ular hingga meninggal baru pertama kali terjadi.

“Kalau kejadian digigit ular sampai meninggal baru pertama kali terjadi, kalau kejadian-kejadian kecil digigit ular yang tidak berbisa atau tidak fatal memang ada, tetapi tidak banyak kasusnya,” kata Drajat saat dihubungi.

IPB sebagai kampus biodiversitas memang memiliki keragaman flora dan fauna, di antaranya ular berbisa karena memiliki kawasan hutan dan kebun yang cukup luas. Ada juga musuh alami ular seperti biawak dan musang untuk menjaga keseimbangan secara alami,” ucapnya.

Meski begitu, Drajat memastikan pihak IPB tidak ingin ada kejadian serupa terjadi lagi ke depannya. Untuk itu, dia akan melakukan upaya pencegahan dan penanganan.

Dia menjelaskan pihaknya bakal melakukan pembersihan di area dekat tempat praktikum, praktek lapangan hingga hunian dan fasilitas kampus. Kemudian, dia juga akan menegakkan K3 di kampus hingga menjaga kesimbangan biodiversitas di IPB.

Hal terakhir yakni mengedukasi mahasiswa IPB agar mengenali bahaya ular berbisa selama beraktivitas di lapangan. (net/jm)
Sumber: dari berbagai sumber

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *