LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Forum Anak Kota Pekanbaru (Fankoper) menggelar kegiatan aksi pertama yaitu berbagi kepada anak-anak berkebutuhan khusus bertepatan dengan Hari Anak Internasional.
Aksi ini merupakan bentuk kepedulian Fankoper terhadap anak-anak sekitar kota Pekanbaru khususnya anak berkebutuhan khusus dan berekonomi rendah. Bantuan berupa bingkisan (goodie bag) yang berisi kebutuhan anak (snack bergizi, susu, buku, alat tulis, alat makan) sebagai penunjang pemenuhan hak anak.
“Kami dari Forum Anak Kota Pekanbaru melaksanakan aksi pertama kegiatan Fankoper berbagi yang merupakan salah satu wujud kepedulian kita terhadap anak-anak di kota Pekanbaru. Yang mana kita juga memberikannya kepada anak-anak disabilitas atau berkebutuhan khusus dan anak-anak yang berhak menerimanya. Karena bagaimanapun ini tetap menjadi acuan kita dalam pemenuhan hak anak yang ada di kota Pekanbaru,” ujar Ketua Fankoper Muhammad Agung Febriyandi, Selasa 23 November 2021.
“Kegiatan ini kita selenggarakan bertepatan dengan Hari Anak Internasional tahun 2021, dan juga ini merupakan kegiatan yang menjadi rutinitas setiap bulannya,” tambahnya.
Untuk bulan ini, kata Agung, sudah terlaksana di 9 kecamatan. Kedepannya akan lebih banyak lagi. Bingkisan yang diberi pula berisi alat tulis, tempat minum dan makan serta susu serta roti. Dalam pemenuhan hak anak ini, termasuk kebutuhan sehari-hari dan juga kesehatan. Dari aspek pendidikan pula sudah disertakan buku dan alat tulis lainnya.
“Kami harapkan kedepannya dengan kegiatan tersebut bisa memotivasi bagi kawan-kawan yang ada di luar sana, pengurus Forum Anak Kota Pekanbaru dan Kecamatan se-kota Pekanbaru. Semoga mendapat dukungan dari seluruh komponen masyarakat dan Pemerintah Kota dalam mewujudkan Pekanbaru Kota Layak Anak. Setiap bulannya kami akan turun ke tengah-tengah masyarakat dalam memberikan bingkisan pada kawan-kawan kita yang membutuhkannya,” jelas Agung Febriyandi.
Adapun 9 kecamatan yaitu Sail, Senapelan, Payung Sekaki, Sukajadi, Kulim, Rumbai, Tenayan Raya, Bukit Raya dan Limapuluh. Tentunya, melalui kegiatan ini diharapkan terwujudnya pemenuhan hak anak kota Pekanbaru sebagai Kota Layak Anak kedepannya. ***
