Jangan Makan Alpukat Dengan Gula dan Susu, Mengapa?

LAMANRIAU.COM- Alpukat menjadi salah satu buah yang digemari oleh banyak orang. Selain dimakan langsung, alpukat juga bisa di jus atau dijadikan topping makanan.

Selain rasanya yang nikmat, alpukat juga dipercaya mengandung segudang manfaat yang baik untuk tubuh.

Dilansir oleh tribunkesehatan.com dari laman  Healthline, dalam satu porsi buah naga mengandung Kalori, Lemak, Protein, Karbohidrat, Serat, Vitamin C, Vitamin E,Vitamin K, Riboflavin (B2), Niasin (B3), Asam pantotenat (B5), Pyridoxine (B6), Folat, dan Magnesium.

Selain banyak mengandung vitamin yang baik, alpukat juga disebut baik untuk jantung.

Mengonsumsi makanan padat nutrisi secara teratur seperti alpukat dapat membantu melindungi dari penyakit jantung.

Vitamin, mineral, lemak sehat, dan serat yang ditemukan dalam alpukat semuanya berperan dalam menjaga kesehatan sistem kardiovaskular.

Alpukat dapat membantu meningkatkan kolesterol HDL pelindung jantung dan menurunkan kadar kolesterol LDL teroksidasi (sejenis kolesterol yang secara signifikan terkait dengan aterosklerosis, atau penumpukan plak di sepanjang dinding arteri).

Selain itu, kandungan potasium dan magnesium yang tinggi dari alpukat bermanfaat untuk pengaturan tekanan darah.

Menjaga tekanan darah selalu pada batas normal sangat penting untuk pencegahan penyakit jantung.

Meski memiliki berbagai manfaat, selama ini banyak yang masih salah mengkombinasikan alpukat dengan susu atau gula.

Ternyata hal tersebut justru salah kaprah.

Dilansir dari laman sajinsedap.com, mungkin karena rasa alpukat yang cenderung tidak terlalu manis atau malah tidak ada rasa sama sekali makanya kebiasaan ini dilakukan.

Padahal menurut penelitian yang dilakukan oleh University of California, Amerika Serikat, alpukat justru akan lebih sehat kalau dimakan begitu saja.

Penambahan bahan lain justru akan membuat gizinya berkurang.

Soalnya avokad, khususnya alpukat mentega, sudah mengandung lemak yang cukup tinggi.

Tapi lemak yang terkandung adalah lemak baik yang dibutuhkan oleh tubuh.

Jika ditambahkan susu atau gula, maka kita sama saja merusak lemak baik tersebut.

Tak hanya avokad, bahkan semua buah dianjurkan untuk tidak dikonsumsi dengan susu dan gula.

Campuran ini juga akan merusak kandungan vitamin dan mineral bermanfaat dalam buah-buahan yang dikonsumsi.

Bukan hanya untuk dimakan, tapi hal ini juga berlaku untuk avokad yang dijus.

Tapi bisakah kita tetap makan avokad dengan campuran bahan lain agar lebih terasa manis?

Untuk lebih amannya, kita bisa menggunakan madu.

Madu adalah campuran yang paling aman karena tidak akan merusak khasiat alami buah.

Rasa manisnya juga sudah kuat, untuk itu pastikan hanya menggunakan 1 sampai 2 sendok makan madu.

Nah, sekarang sudah tahu kan, kenapa kita tidak disarankan mengonsumsi avokad dengan campuran susu atau gula?

Jadi lebih baik hindari saat akan mengolah avokad lain kali.

Dengan begini, avokad akan jauh lebih sehat dan bermanfaat untuk tubuh.(jm)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *