Ajaib! Sebuah Rumah Tetap Utuh Meski Dihantam Debu Semeru

LAMANRIAU.COM, LUMAJANG – Setiap bencana tidak jarang menyisakan hal-hal atau kejadian diluar nalar manusia. Demikian juga peristiwa erupsi Gunung Semeru Sabtu 4 Desember 2021. Di tengah-tengah banyaknya luluhlantak harta benda dan rumah rebah tersapu debu vulkanik Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Di Dusun Kebondeli Utara, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro ada pemandangan yang  sulit diolah nalar .

Sebuah rumah tampak masih utuh di tengah bangunan lain yang tersungkur tak berbentuk karena tak kuasa menahan hantaman awan panas yang menghambur dari pucuk gunung pada Sabtu pekan lalu itu. Setidaknya ada 43 buah rumah yang luluhlantak yang ada di sekitar rumah tersebut.

Rumah  bercat kuning tua itu terlihat relatif bersih disaat  semua benda lain berselaput debu,  namun rumah itu tampak masih bersih. Terlihat hanya bagian atap yang terlapisi debu tipis.

Tidak hanya kondisi rumah yang membuat banyak orang keheranan, fakta pada bangunan itu juga bisa bikin yang menyaksikan geleng kepala. Sebab, di dalam rumah itu ditemukan sepasang burung lovebird masih hidup.

Burung itu masih berkicau saat ditemukan di depan rumah, padahal puluhan hewan ternak milik warga ditemukan mati terbakar. Jangankan burung, sapi pun terpanggang oleh awan panas Semeru.

“Ini yang hidup, hewan ternaknya hanya sepasang burung lovebird. Untuk hewan lainnya mati. Rumah ini juga masih tegak berdiri meski yang lainnya sudah rusak dan tertimbun luapan lahar dan ini (burung) saya selamatkan juga,” kata Muhammad Arief, relawan di lokasi kejadian, dikutip dari laman jatimnow.com.

Tak jauh dari rumah itu, tampak dua truk bermuatan pasir yang terjebak lumpur bekas luncuran awan panas Semeru. Beruntung, sang sopir selamat meski menderita luka bakar akibat sengatan awan panas.

“Untuk sopirnya mengalami luka bakar dan sudah diselamatkan,” tutur Arief.

Abdul Aziz, pejabat sementara Kepala Desan Sumberwuluh, mengatakan, saat kejadian warga sudah dievakuasi. “Kita masih melakukan pendataan terkait rumah warga yang terdampak,” kata Arief.(jm)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *