Dorong Marketing Digital, Pegadaian Berikan Kemudahan Pelayanan

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Pandemi memang memberikan banyak dampak terhadap bisnis dan perekonomian. Tidak sedikit usaha mengalami kemunduran dan berjuang untuk bangkit kembali.

Namun di sisi lain, ternyata ada bisnis yang justru mengalami peningkatan, terutama yang berkaitan dengan marketing digital, yang memang cenderung dimanfaatkan oleh masyarakat, untuk kemudahan bertransaksi dan menghindari kontak langsung ditengah pandemi ini.

“Ada terjadi peningkatan transaksi sejak kami menerapkan transaksi melalui digital. Dengan memberikan kemudahan tersebut, ternyata masyarakat merasa lebih gampang dalam melakukan transaksi, apalagi sangat banyak kemudahan melalui fitur-fitur yang ada dalam aplikasi,” kata Deputi Bidang Operasional PT Pegadaian Kanwil II Pekanbaru, Tina Agustini.

Ia juga mengatakan, pihaknya ingin memberikan pelayanan dengan kecepatan dan kenyamanan yang terbaik bagi nasabah, apalagi dalam masa pandemi ini, pemerintah menganjurkan untuk lebih baik bertransaksi secara non tunai.

Kendati demikian, bagi masyarakat yang masih belum memanfaatkan aplikasi tersebut, pihaknya tidak memaksakan tetap harus bertransaksi melalui digital, namun tetap masih bisa dilakukan secara tunai.

“Maka dari itu, kami juga harus adaptif di era digital ini. Namun demikian, kami tetap melayani untuk proses pembayaran secara langsung atau secara tunai. Paling nanti petugas akan memberikan edukasi sembari mensosialisasikan pemanfaatan aplikasi digital yang kami sediakan, karena sangat banyak untungnya dan kemudahan yang didapat nasabah. Sehingga untuk selanjutnya nasabah diharapkan bisa memanfaatkan aplikasi tersebut,” terangnya. 

Sementara itu, Kepala Bagian Analisa Bisnis dan Evaluasi Kinerja Pegadaian Kanwil II Pekanbaru, Edo Pratama mengatakan, transaksi pada aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS) dan Pegadaian Syariah Digital Service (PSDS) pada bulan Januari 2021 terdapat 4.603 transaksi, lalu pada Juni 2021 terjadi peningkatan 13.275 transaksi.

“Kalau kita hitung persentasenya meningkat sebanyak 188 persen dari Januari 2021. Kemudian pada Januari 2021, transaksi di Pegadaian Digital meningkat 137 persen Year On Year (YoY),” ulasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokoler, Muthia Dharma mengatakan, nasabah sangat diuntungkan dengan sistem digital tersebut, apalagi tidak ada penambahan atau biaya administrasi yang dikenakan pada nasabah.

“Tidak ada biaya administrasi apapun. Kita juga sampaikan kepada masyarakat, bahwa di Pegadaian juga bisa bayar pulsa, air, token, dan lainnya, sehingga banyak kemudahan yang bisa didapat masyarakat dengan menggunakan sistem digital,” tuturnya. *LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Pandemi memang memberikan banyak dampak terhadap bisnis dan perekonomian. Tidak sedikit usaha mengalami kemunduran dan berjuang untuk bangkit kembali.

Namun di sisi lain, ternyata ada bisnis yang justru mengalami peningkatan, terutama yang berkaitan dengan marketing digital, yang memang cenderung dimanfaatkan oleh masyarakat, untuk kemudahan bertransaksi dan menghindari kontak langsung ditengah pandemi ini.

“Ada terjadi peningkatan transaksi sejak kami menerapkan transaksi melalui digital. Dengan memberikan kemudahan tersebut, ternyata masyarakat merasa lebih gampang dalam melakukan transaksi, apalagi sangat banyak kemudahan melalui fitur-fitur yang ada dalam aplikasi,” kata Deputi Bidang Operasional PT Pegadaian Kanwil II Pekanbaru, Tina Agustini.

Ia juga mengatakan, pihaknya ingin memberikan pelayanan dengan kecepatan dan kenyamanan yang terbaik bagi nasabah, apalagi dalam masa pandemi ini, pemerintah menganjurkan untuk lebih baik bertransaksi secara non tunai.

Kendati demikian, bagi masyarakat yang masih belum memanfaatkan aplikasi tersebut, pihaknya tidak memaksakan tetap harus bertransaksi melalui digital, namun tetap masih bisa dilakukan secara tunai.

“Maka dari itu, kami juga harus adaptif di era digital ini. Namun demikian, kami tetap melayani untuk proses pembayaran secara langsung atau secara tunai. Paling nanti petugas akan memberikan edukasi sembari mensosialisasikan pemanfaatan aplikasi digital yang kami sediakan, karena sangat banyak untungnya dan kemudahan yang didapat nasabah. Sehingga untuk selanjutnya nasabah diharapkan bisa memanfaatkan aplikasi tersebut,” terangnya. 

Sementara itu, Kepala Bagian Analisa Bisnis dan Evaluasi Kinerja Pegadaian Kanwil II Pekanbaru, Edo Pratama mengatakan, transaksi pada aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS) dan Pegadaian Syariah Digital Service (PSDS) pada bulan Januari 2021 terdapat 4.603 transaksi, lalu pada Juni 2021 terjadi peningkatan 13.275 transaksi.

“Kalau kita hitung persentasenya meningkat sebanyak 188 persen dari Januari 2021. Kemudian pada Januari 2021, transaksi di Pegadaian Digital meningkat 137 persen Year On Year (YoY),” ulasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokoler, Muthia Dharma mengatakan, nasabah sangat diuntungkan dengan sistem digital tersebut, apalagi tidak ada penambahan atau biaya administrasi yang dikenakan pada nasabah.

“Tidak ada biaya administrasi apapun. Kita juga sampaikan kepada masyarakat, bahwa di Pegadaian juga bisa bayar pulsa, air, token, dan lainnya, sehingga banyak kemudahan yang bisa didapat masyarakat dengan menggunakan sistem digital,” tuturnya. ***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *