Bisnis  

Pegadaian Pekanbaru Gencarkan Sosialisasi Produk Digital

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – PT Pegadaian Kanwil II Pekanbaru terus menggencarkan sosialisasi produk digital yang dimiliki di tengah pandemi saat ini, agar para nasabah bisa melakukan transaksi secara non tunai atau cashless.

Deputi Bidang Operasional Pegadaian Kanwil Pekanbaru, Tita Agustini mengatakan, hal ini dilakukan salah satunya adalah untuk mencegah penyebaran Covid-19. Karena dengan pembayaran non tunai, akan mengurangi interaksi. Dikatakannya, pihak Pegadaian ingin memberikan pelayanan yang baik, dengan mengikuti banyak perubahan yang terjadi, memanfaatkan teknologi.

“Kami gencar lakukan sosialisasi saat ini, mulai dari kampus, organisasi, pasar-pasar, dan berbagai kelompok masyarakat. Salah satu layanan non tunai yang kita perkenalkan adalah penggunaan Electronic Data Capture (EDC). Tapi EDC ini alternatif, yang cash masih kita layani. Untuk EDC ini kita pastikan tak ada namanya tambahan biaya apapun,” kata Tita, Rabu 22 Desember 2021.

Menurut Tita, pihaknya juga mempunyai Pegadaian Digital Service (PDC) yang bisa diakses langsung di smartphone.

“Bagi yang tidak mau ke outlet langsung melakukan transaksi melalui Pegadaian Digital Service. Di aplikasi itu tak hanya untuk gadai saja, namun bisa isi pulsa, bisa bayar listrik, bayar air dan masih banyak lagi. Itu sangat memudahkan nasabah,” ulasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Analisa Bisnis dan Evaluasi Kinerja Pegadaian Kanwil Pekanbaru, Edo Pratama menambahkan, saat ini pihaknya tak henti-henti mengedukasi masyarakat terkait transaksi secara digital.

“Kami akui untuk semua nasabah belum terbiasa melakukan transaksi dengan non tunai ini. Namun kita akan terus memberikan edukasi kepada nasabah baik secara online maupun offline. Kami selalu edukasi nasabah untuk dapat transaksi non tunai. Apalagi sesuai anjuran pemerintah di masa pandemi ini untuk mengurangi interaksi salah satunya adalah dengan transaksi melalui non tunai. Tapi memang tak semudah itu. Memang sebagian ada yang cepat paham, namun sebagian kan enggak, ini PR bagi kami,” terangnya.

Diharapkan pihaknya, agar transaksi non tunai bisa semakin masif lagi. Dan juga harapannya untuk Pegadaian Digital Service ini bisa menggantikan outlet pegadaian dalam sebuah aplikasi.

“Dengan Pegadaian Digital Service, di manapun dan kapanpun nasabah bisa melakukan transaksi. Apalagi sekarang ini kecenderungan masyarakat kan masih di rumah aja. Ribet kalau ke pegadaian atau takut terpapar Covid-19, sehingga transaksi non tunai memang menjadi solusi terbaik,” tutupnya. ***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *