LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Untuk membantu perubahan berfikir kader Partai Gelora, Akademi Manusia Indonesia yang merupakan bagian Bidang Kaderisasi Partai Gelora, Sabtu 25 Desember 2021 menggelar Festival Literasi yang diadakan oleh DPW Partai Gelora Provinsi Riau di Hotel Evo Pekanbaru.
Pada kegiatan tersebut hadir Bidang Kaderisasi Dewan Pimpinan Nasional Partai Gelora, KH. Musafa Ahmad, Direktur AMI DPN Partai Gelora, Coach Gunawan, Ketua DPW Partai Gelora Provinsi Riau, Nurdin, serta para Ketua DPD Kab/Kota se Provinsi Riau beserta pengurusnya.
Terkait kegiatan tersebut, Nurdin mengatakan bahwa kegiatan ini untuk membantu teman-teman kader mengagrab menset pemikiran yang sebelumnya tidak semangat dan yang belum punya cita-cita besar semoga menjadi semangat dan mempunyai cita-cita besar. Sehingga dimasa depan menjadi pelaku atau pemain utama menuju Indonesia 5 besar dunia.
Festival Literasi ini akan terus kita lakukan sampai tingkat bawah. Partai Gelora ini adalah Partai industri pemikiran agar bisa terjadi perubahan besar. “Contohnya kemarin waktu penanaman 10 juta pohon. Target kita hanya 20 juta pohon, tetapi menjadi 70 juta, artinya konsentrat orang semakin banyak dan ini sebuah perubahan besar,” ujar Nurdin.
Contoh lainnya GEN 170, Partai Gelora punya gagasan, bagaimanake depan secara kuantitatif rata-rata tinggi orang Indonesia bisa 170. Untuk mencapai hal ini ke depan perluada perubahan, perbaikan gizi, perubahan menset serta perubahan perbaikan semangat berusaha bagaimana rezeki semakin lancar.
Untuk perubahan ini kata Nurdin, Partai Gelora ini bagaimana supaya ibu hamil dan para bayi memperoleh asupan gizi yang optimal untuk pertumbuhan mulai dari kandungan. Untuk itu setiap bulan oleh ibu-ibu Posyandu diharapapkan dapat berperan dalam mensuplay nutrisi yang cukup untuk ibu-ibu hamil serta edukasi-edukasi dalam merawat bayi dan memelihara bayi mereka sehingga berkualitas sesuai dengan diharapkan.
“Kami berharap, Literasi ini akan terus bergulir dan akan kita adakan pertemuan setiap bulannya. Guna mengasah pemikiran sekaligus sharing pemikiran, bagaimana berpikiran kreatif, inovatif, berpikiran dalam dan lainnya, pungkas Nurdin. (jm)
