Kampus  

Bangun Masjid Megah, Kampus Baru STAI H.M Lukman Edy Siap Berdiri

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Yayasan Laman Emas Riau Bangkit melakaksanakan groundbreaking pembangunan Masjid Lukmanul Hakim di Komplek Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) H.M. Lukman Edy, di Jalan Budi Luhur, Tenayan Raya, Senin 14 Februari 2022.

Masjid yang akan berdiri megah ini merupakan bagian dari pembangunan kampus baru STAI H.M. Lukman Edy yang telah lama direncanakan. Saat ini sebuah asrama mahasiswa juga sudah diserahkan bangunan dari Kementerian PUPR.

Pembangunan Masjid Lukmanul Hakim ini turut disaksikan Pembina Yayasan Laman Emas Riau Bangkit, Ir HM Lukman Edy beserta Kepala Biro Kesra Pemprov Riau Zulkifli Syukur dan juga Kabag Kesra Pemko Pekanbaru, Marzuki yang mewakili Walikota.

Selain itu hadir pula tokoh masyarakat seperti Prof Munzir Hitami, H.M Ramli Walid dan para pengurus yayasan serta civitas STAI Lukman Edy.

Ketua Panitia Pembangunan, Dr. H.M, Syahrial, M.Sh mengatakan, rencana pembangunan masjid ini menggunakan anggaran yayasan dan para donatur. Ini merupakan bagian dari rencana pembangunan kammpus STAI Lukman Edy, yang selama ini masih memakai kampus sementara di Jalan Duyung, Tangkerang Barat.

“Masjid ini adalah bagian kepentingan dari umat, akan kami bangun secara gotong royong dari berbagai pihak. Insyaallah secepatnya berdiri,” ujar Syahrial

Pembina Yayasan Laman Emas Riau Bangkit, HM Lukman Edy menyebutkan, Masjid Lukmanul Hakim merupakan satu kesatuan dari kampus STAILe, sesuai rencana akan dijadikan Ma’had Al-Zaytun bagi mahasiswa nantinya dengan konsep seperti hal pondok pesantren.

“Masjid ini nantinya sebagai tempat mereka beribadah sekaligus karena konsepnya pondok pesantren itu biasanya ngajinya juga di masjid. Makanya kita bikin ini cepat dengan menggunakan konstruksi baja,” terang Lukman Edy.

Ia mengatakan, bangunan masjid ini juga sepenuhnya dukungan dari PT Hutama Karya. Pembangunan Masjid Lukmanul Hakim tersebut dibangun setelah gedung asrama mahasiswa STAI Lukman Edy sudah bisa dioperasikan.

“Kita juga sekaligus meninjau gedung asramanya yang baru kemarin serah terima pertama antara Kementerian PUPR dengan STAI. Rencana dengan adanya serah terima sementara ini mahasiswa sudah bisa masuk, terutama untuk mahasiswa STAILe semester awal,” tambah Lukman Edy.

Untuk ruangan asrama sendiri, Lukman merinci bisa menampung 100 orang. Sekarang sudah hampir sekitar 1000 mahasiswa STAIle sebagian sudah lulus dan mahasiswa sekarang lebih kurang 500 orang.

Rencananya, setelah selesai masjid nantinya, akan dilanjutkan babgunan kampus yang dibangun melalui dana dari anggaran Kementerian Agama.

Projek Manager CV. Mahesa Tunggal Gemilang, Eko Afrianto menyebutkan, pihaknya menargetkan masjid tersebut akan rampung dalam 5 bulan.

“Target selesainya selama 5 bulan dengan memakai struktur baja berat agar bisa lebih cepat menyelesaikan. Untuk arsitektur kita memakai gaya modern minimalis,” tutupnya. ***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *