LAMANRIAU.COM, SELATPANJANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Bambang Supriyanto membuka secara resmi Musyawarah Daerah III Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kanupaten Kepulauan Meranti yang berlangsung di Gedung Hijau, Kantor Bupati di Selat Panjang, Sabtu 19 Februari 2022.
Turut hadir bersama Sekda antara lain Kabag Kesra Pemkab Kepulauan Meranti, Kasi Bimas Kemenag, Camat Tebing Tinggi, Kapolres, Danposal dan berbagai elemen ormas serta pimpinan pondok pesantren.
Dalam sambutan ketua pelaksana Ustad H Aljufri menyampaikan bahwa pelaksanaan Musda mengangkat tema ‘Memperkokoh Sinergitas Ulama dan Umaro untuk Membangun Kabupaten Kepulauan Meranti yang Lebih Baik’.
Aljufri memberikan apresiasi kepada para alim ulama dan tokoh agama, ormas dan seluruh Forkopimda yang hadir turut serta mensukseskan Musda III MUI Kabupaten Kepulauan Meranti ini.
Sementara itu, Ketua MUI Kepulauan Meranti Ustadz H. Mustafa, S.Ag., MM juga mengucapkan terimakasih kepada Pemda Kepulauan Meranti yang men-support agenda acara, serta para unsur pimpinan pengurus DPD dan Kecamatan MUI dan seluruh peserta yang ikut terlibat.
“Sesuai dengan data absensi kita lihat semua unsur kecamatan hadir, hanya Kecamatan Tasik Putri Puyu karena lagi sibuk mempersiapkan acara MTQ kecamatan. Semoga kita semua bisa mengikuti agenda Musda dengan tertib berdasarkan musyawarah mufakat. Sehingga bisa bekerjasama merangkul semuanya hingga menghasilkan keputusan terbaik penuh keberkahan dari Allah SWT,” tutup H. Mustafa.
Mewakili MUI Riau, Dr. H. Abu Nawas S.Ag, MM berharap kegiatan Musda ini nanti akan terlaksana dengan baik.
“Musda III ini mempunyai arti penting pertama bisa bersilaturahim dan konsolidasi organisasi lima tahunan. Kedua membuat program strategis dan melanjutkan program yang baik juga evaluasi program dan ketiga merupakan prosesi pemilihan atau suksesi kepemimpinan yang baru,” ujar Abu Nawas.
Menurut Abu Nawas, MUI adalah rumah bersama antara ulama, zua’ma, umaro, cendikiawan bisa berkolaborasi dan bersatu sehingga bergandengan tangan untuk kemitraan harmonis dari semua elemen dalam mewujudkan negeri yang baldatun toyibatun warobbun ghofur.
“Kita berharap pemerintah daerah men-support MUI dalam pendanaan agar bisa berjalan dengan baik,” pintanya.
Sedangkan Sekda Kepulauan Meranti Bambang Supriyanto mengaku perlu dibangunnya hubungan relasi positif dan tatanan kehidupan yang damai atara para ulama dan pemerintah.
“Semoga Musda ini bisa merumuskan program ke depan lebih baik juga bisa mewaspadai bahaya aliran sesat, nikah sejenis dan perilaku negatif lainnya. Semoga ketua terpilih bisa memperkokoh akidah dan memperkuat persatuan ummat khususnya di Kabupaten Kepulauan Meranti,” ujar Bambang. ***
