Menjadikan Halaman Rumah yang Sempit untuk Berkebun

Berkebun

LAMANRIAU.COM – Berkebun seringkali sulit kita lakukan, terutama bagi yang tinggal di kota besar dan halaman rumah yang sempit. Bahkan bagi yang tinggal dalam apartemen, berkebun, bagaikan ‘mimpi siang bolong’.

Baca : Merawat Tanaman dengan Baik dan Benar

Namun sebenarnya tak perlu lahan yang luas untuk berkebun. Lahan sempit pekarangan rumah pun bisa kita manfaatkan untuk berkebun. Berikut trik memanfaatkan lahan sempit di pekarangan rumah untuk berkebun:

1. Perencanaan matang

Langkah pertama untuk menanam tanaman pada ruangan sempit adalah mempersiapkan rencana dengan baik. Jika kamu tinggal dalam apartemen dan hanya memiliki balkon atau teras, jangan sampai menghabiskan semua ruang untuk tanaman.

Apabila kesusahan untuk mendapatkan inspirasi, bisa mencari melalui sosial media atau internet. Kamu bisa mendapatkan konsep atau ide-ide memanfaatkan halaman yang sempit tampak asri dan hijau. Selain itu, juga dapat mencari tanaman favorit yang sesuai dengan kantong.

2. Menggunakan wadah daur ulang

Setelah memiliki rencana, langkah yang penting selanjutnya adalah mengumpulkan alat dan barang yang kita butuhkan untuk berkebun.

Cara termudah untuk memulai berkebun sekitar ruangan kecil adalah wadah yang dipilih untuk menanam tanaman. Wadah tak harus berbahan dasar tanah liat atau terracotta atau pot plastik dengan bentuk yang sempurna.

Dengan sedikit imajinasi, kamu bisa mendaur ulang barang yang sudah ada sekitar rumah. Pastikan barang yang kita gunakan dapat menampung cukup tanah untuk tanaman dan memungkinkan drainase yang memadai.

Sebelum itu, pastikan barang tersebut tidak berbahan kimia beracun jadi aman untuk tanaman yang bisa kita konsumsi. Bersihkan wadah terlebih dahulu sebelum menanam.

Berikut beberapa ide barang yang bisa didaur ulang sebagai sarana menanam tanaman menurut tulisan gardenerspath:

– kaleng
– botol
– guci
– gulungan kertas toilet
– lentera
– tangki ikan
– mangkuk ikan
– ban
– kotak surat atau keranjang
– barang pecah belah
– talang
– pipa
– beton
– gerobak atau gerobak beroda
– cangkir kopi
– palet
– kandang burung
– keranjang baju
– panci rusak
– tabung logam
– barel kayu

3. Mencari tanaman yang sesuai

Jika sudah memiliki wadah untuk menanam, langkah selanjutnya adalah mencari tanaman yang sesuai dengan kebutuhan dan kantong. Benih tanaman biasanya cukup murah untuk dibeli, situs belanja online dijual dengan kisaran 6 ribu hingga 30 ribu rupiah tergantung jenis benih tanamannya.

Hal yang harus pertimbangkan untuk membeli benih tanaman adalah mencoba menemukan barang yang bisa kita gunakan kembali. Artinya, benih dapat simpan hingga tahun depan atau menanam kembali dengan mendaur ulang tanaman (seperti bawang hijau, seledri, nanas dan sebagainya).

4. Menggunakan metode vertikal

Kamu dapat menempatkan tanaman kesayangan ke dinding atau pagar atau menggunakan teralis. Dinding yang kita pilih harus memiliki sinar matahari yang cukup untuk tanaman.

Menurut growveg, rekomendasi tanaman yang dapat menggunakan metode ini adalah buah kiwi, anggur, kacang polong dan tomat anggur. Pastikan penyangga cukup kuat untuk menahan tanaman. ***

Editor: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *